GENMUSLIM.id - Pembicaraan seputar sejarah agama Islam selalu mencakup peran penting para cendekiawan muslim yang namanya tetap dikenang hingga kini oleh masyarakat dunia.
Khususnya dalam bidang ilmu kedokteran, ada tiga tokoh cendekiawan muslim yang memiliki kontribusi luar biasa.
Meski sayangnya, tidak banyak yang dapat menyebutkan nama-nama mereka, inilah tiga tokoh cendekiawan muslim yang memperkaya dunia ilmu kedokteran.
- Ali Al Thabari
Ali Al Thabari, atau dikenal sebagai Abu al Hasan Ali bin Sahl Rabban al Thabari, merupakan cendekiawan muslim berpengaruh di bidang kedokteran.
Lahir pada abad ke-9, tepatnya tahun 810-861 M, awalnya ia adalah penganut non-muslim dari Tabaristan.
Namun, setelah memeluk agama Islam pada masa pemerintahan Al Mutawakkil, Ali Al Thabari menjadi dokter pribadi khalifah.
Pada tahun 850 M, karyanya yang monumental, “Firdaus al-Hikmah" atau "Surga Hikmah," menjadi mahakarya ilmiah tentang obat-obatan tertua yang ditulis dalam bahasa Arab.
Baca Juga: Wapres Maruf Amin: Ulama Harus Jaga Persatuan Umat Jelang Pelaksanaan Pemilu 2024 yang Semakin Dekat
- Al Razi
Abu Bakr Muhammad bin Zakariyya al Razi, atau lebih dikenal sebagai Rhazes atau Aldubator, hidup pada tahun 841-924 M.
Ia merupakan dokter Muslim terkemuka dan termasuk ilmuwan yang paling produktif.
Disebut sebanding dengan Hippocrates dan Galen, dokter asal Yunani, Al-Razi memimpin pengetahuan medis terkenal dalam menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.
Keberhasilannya tidak hanya sebagai praktisi medis, tapi juga sebagai kontributor besar dalam dunia ilmu pengetahuan.