Parenting Islami: Bagaimana Menjaga Kesehatan Mental Anak Di Era Digital? Yuk Simak Pendapat Ahli Berikut Ini!

Photo Author
- Minggu, 28 Januari 2024 | 09:41 WIB
Dr. H.Karim Santoso, M.Si sebagai narasumber dalam seminar parenting bertajuk Menjaga Kesehatan Mental Anak di Era Digital ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Istimewa/ Mariatun Lubis))
Dr. H.Karim Santoso, M.Si sebagai narasumber dalam seminar parenting bertajuk Menjaga Kesehatan Mental Anak di Era Digital ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Istimewa/ Mariatun Lubis))

GENMUSLIM.id - Melesatnya perkembangan teknologi di era digital saat ini mempunyai dampak positif maupun negatif terhadap perkembangan kesehatan mental anak.

Era digital membuat semua aktivitas terasa lebih efektif dan efisien, namun jika tidak bijak segala kemudahan itu akan memberikan pengaruh buruk terhadap kesehatan mental anak dan perkembangan pola perilakunya.

Salah satu tanggung jawab orang tua di era digital ini adalah memberikan batasan dan aturan yang diaplikasikan dalam bentuk aktivitas parenting Islami, agar anak terhindar dari gangguan kesehatan mental.

Dalam seminar parenting bertajuk Menjaga Kesehatan Mental Anak di Era Digital pada Sabtu, 27 januari 2024 bertempat di Sekolah Islam Terpadu Insan Mandiri Jakarta Selatan, Dr. H.Karim Santoso, M.Si sebagai salah satu ahli di bidang parenting nasional mengungkapkan bahwa sikap dan akhlak anak di pengaruhi oleh orang tuanya.

Baca Juga: Parenting Seru: Mau Memberikan Teladan Berpakaian Untuk Anak-anak, Yuk Ikuti 8 Tips Memilih Pakaian Berikut Ini pada Buah Hati

“Anak yang memiliki mental sehat akan menunjukan sikap peduli dan dapat membangun empati pada sesama,” ujarnya yang juga merupakan pendiri sekolah Islam Insan Mandiri yang memiliki 23 cabang di seluruh Indonesia.

Ia menguraikan, pada dasarnya kesehatan mental anak akan tumbuh dengan baik dengan adanya keseimbangan antara ruh seperti aktivitas beribadah, akal dalam bentuk kegiatan menimba ilmu pengetahuan serta jasad yakni dengan pemenuhan kebutuhan tubuh.

Di mana ketiga hal tersebut secara fitrah ada dalam diri setiap manusia.

Dalam kegiatan parenting islami, orang tua tentu akan mampu menilai kemampuan dan potensi anak sehingga dapat mengupayakan untuk memaksimalkan kelebihan yang ada dalam diri anak tersebut.

Selain itu, orang tua juga perlu memahami perkembangan emosional anak yang belum stabil, hal ini disebabkan perkembangan kognitif anak yang belum seimbang sehingga mereka kerap bersikap labil atau berubah-ubah.

Baca Juga: Setelah Hijrah Pikiran Masih Maksiat? Apakah Taubat kita Diterima? Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Emosi yang ditunjukan anak akan semakin bervariasi dan dialami dalam waktu yang bersamaan.

Bahkan pada remaja, perbedaan emosi yang dialami akan berubah dalam waktu yang relatif singkat sehingga terkadang mereka bingung dengan perasaan dan emosinya sendiri.

Hal penting yang perlu dilakukan orang tua untuk menjaga kesehatan mental anak di era digital adalah dengan memperbaiki gaya komunikasi dengan anak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Liputan khusus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X