GENMUSLIM.id – Sobat Muslimah sudah tahu belum apa itu darah istihadhah?
Yups, darah istihadhah ini juga menjadi salah satu jenis darah yang keluar pada seorang wanita muslimah.
Namun hukum darah istihadhah berbeda dengan darah haid, nifas, ataupun wiladah (darah yang keluar bersama bayi ketika melahirkan), untuk inilah seorang muslimah harus tahu bagaimana tuntunan ibadah yang harus dilakukan.
Melansir Buku Fiqih & Tasawuf Wanita Muslimah karya al-Allamah al-Habib Muhammad bin Salim bin Hafidz bin Syeikh Abu Bakar, Istihadhah adalah hadats yang terus menerus, yaitu darah yang yang keluar kebiasaan wanita.
Artinya di luar masa haid dan di luar masa nifas atau yang kurang dari sehari semalam di masa haid.
Hukum wanita yang mengalami istihadhah adalah suci. Maka ia diwajibkan untuk sholat dan puasa, suaminya juga boleh menggaulinya.
Baca Juga: Sudah Tahu Belum 5 Doa yang Wajib Dihafal Sobat Muslimah? Yuk Cek Selengkapnya Di Bawah Ini!
Lalu Bagaimana Panduan Ibadah Bagi Muslimah yang Mengalami Istihadhah?
Jika hendak sholat, maka ia diwajibkan membersihkan kemaluannya dan menutupinya dengan kapas lalu diikat dengan kain selama ia tidak merasa terganggu (seperti merasa sakit) dengan keduanya (kapas dan kain pengikat).
Namun, hal ini tidak diwajibkan kecuali saat dibutuhkan (darah yang keluar banyak) dan wanita muslimah tersebut tidak dalam keadaan berpuasa.
Jika tidak dibutuhkan, dan muslimah tersebut dalam kondisi puasa atau merasa terganggu dengan kapas dan kain tadi, maka hukumnya tidak wajib.
Bahkan jika dalam keadaan puasa maka ia harus meninggalkannya.
Setelah itu ia wudhu dan hal-hal di atas harus dilakukan setelah masuknya waktu sholat.
Baca Juga: Sering Merasa Kecewa? Hindari 5 Penyebab Kekecewaan Ini, agar Hati Tenang dan Tak Mudah Putus Asa