GENMUSLIM.id – Terletak di jantung Arab Saudi, kota Al Ula penuh dengan keajaiban sejarah, kekayaan budaya, dan ternyata Rasulullah menamai kota ini adalah kotak terkutuk.
Kota Al Ula saat ini dikenal dengan reruntuhan kuno, pemandangan gurun yang mempesona, dan warisan budaya yang luar biasa, namun ternyata Rasulullah melarang umatnya datang ke kota terkutuk ini.
Ada apa dengan kota Al Ula sampai Rasulullah memberi nama kota terkutuk?
Baca Juga: Parenting Islam ala Ibu-ibu di Kota Tarim Hadramaut Yaman, Menanamkan Cinta kepada Rasulullah SAW
Kota Al Ula Dikenal Dengan Madain Saleh (Rumah Tsamud)
Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber Selasa, 9 Januari 2024 Dalam Islam, tempat ini dikenal juga dengan nama Madain Saleh.
Ini adalah rumah dari kaumnya Tsamud (Tsamud) atau kaumnya Nabi Saleh.
Mereka dikenal karena kekuatan dan keterampilan ajaibnya dalam menciptakan ukiran dan struktur gunung yang masih dapat dilihat hingga saat ini.
Dikatakan bahwa wilayah ini dulunya sangat subur, menghasilkan cukup biji-bijian setiap tahunnya.
Namun karena kekayaan alam tersebut, orang-orang kaya suku Samud menjadi sombong dan kejam, lebih suka menyiksa dan membunuh orang-orang miskin.
“Dan kepada kaum Samud (Kami utus) saudara mereka Saleh. Dia berkata, “Wahai kaumku! Sembahlah Allah! Tidak ada tuhan (sembahan) bagimu selain Dia. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. Ini (seekor) unta betina dari Allah sebagai tanda untukmu. Biarkanlah ia makan di bumi Allah, janganlah disakiti, nanti akibatnya kamu akan mendapatkan siksaan yang pedih.” (QS. Al-Araf : 73)
Kenapa Rasulullah Menyebut Sebagai Kota Terkutuk?
Ketika Rasulullah melewati tempat ini dalam perjalanan menuju perang Tabuk, beliau secara khusus menyebut tempat ini (Al Ula atau Madain Saleh) sebagai Ibrat untuk para sahabatnya.