khazanah

10 Kisah Cinta Ter-uwu Versi Islami, Penuh Makna dan Inspiratif Bukan Sekadar Romantis, Wajib Simak!

Kamis, 30 November 2023 | 10:05 WIB
Ilustrasi kisah cinta versi islami ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Pixabay.com))

Dia merasa bersalah karena memakan apel milik orang lain tanpa meminta izin terlebih dahulu.

Ia akhirnya menunda perjalanannya menuntut ilmu demi bisa bertemu dengan sang pemilik apel. Tak lama kemudian, dia sampai ke rumah pemilik apel yang dihiasi kebun apel tumbuh dengan lebatnya.

“Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam," jawab lelaki tua dari dalam rumahnya.

Setelah dipersilahkan masuk, sang pemuda langsung mengatakan maksud kedatangannya tanpa bertele-tele.

"Berapa harus kutebus harga apel ini agar kau ridho apel ini kumakan pak tua?” tanyanya.

Lalu pak tua itu menjawab. "Tak usah kau bayar apel itu, tapi kau harus bekerja di kebunku selama tiga tahun tanpa dibayar, apakah kau mau?"

Pemuda tersebut tampak berpikir, namun pada akhirnya selama tiga tahun ia rela bekerja tanpa digaji. Sebab, itu satu-satunya pilihan agar apel yang sudah dimakannya diridhoi.

Tak terasa sudah tiga tahun ia bekerja di kebun. Di hari terakhir bekerja, ia hendak pamit kepada pemilik kebun.

Baca Juga: Magnetisme Hidup: Menjelajahi Lebih Jauh Makna Law of Attraction dalam Perspektif Islam

"Pak tua, sekarang waktuku bekerja di tempatmu sudah berakhir, apakah sekarang kau ridho kalau apelmu sudah aku makan?"

Pak tua itu diam sejenak, kemudian menjawab, "Belum."

Pemuda itu terhenyak. "Kenapa pak tua, bukankah aku sudah bekerja selama tiga tahun di kebunmu."

"Ya, tapi aku tetap tidak ridho jika kau belum melakukan satu permintaanku lagi."

"Apa itu pak tua?"

Halaman:

Tags

Terkini