GENMUSLIM.id – Sebagai umat islam, tentunya kata ‘munafik’ sudah tidak asing lagi di telinga kita.
Bahkan mirisnya, kata ‘munafik’ seringkali dilontarkan kepada pihak tertentu sebagai bentuk ujaran kebencian.
Sebenarnya, apa makna dari munafik?
Secara bahasa, munafik memiliki makna ‘orang yang berpura-pura’.
Dilansir Genmuslim dari NU Online pada Sabtu, 7 Oktober 2023, sifat munafik dapat dibagi menjadi dua jenis:
Pertama, munafik secara aqidah yaitu seseorang yang terlihat sebagai orang beriman, tetapi sebenarnya ia mengingkari ajaran Islam baik sebagian maupun seluruhnya.
Tindakan semacam ini dapat mengarahkan seseorang ke dalam kekafiran, dan sifat munafik ini selalu dikecam oleh Al-Qur'an.
Menurut al-Razi, Al-Qur'an mengancam orang yang memiliki sifat munafik secara aqidah dengan hukuman yang lebih berat daripada hukuman bagi orang-orang kafir.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa mereka menyembunyikan kekafiran dalam hati mereka sambil berpura-pura sebagai orang Islam.
Sejarah juga mencatat adanya orang-orang munafik seperti ini pada zaman Rasulullah SAW, yang bersekutu dengan orang-orang kafir dan menyebarkan berita palsu untuk merusak agama Islam.
Kedua, munafik secara perbuatan yaitu seseorang yang menunjukkan perilaku yang baik, tetapi pada kenyataannya memiliki sifat-sifat tercela, seperti sering berdusta, melanggar janji, berkhianat, dan lain sebagainya.
Dalam hadits juga disebutkan bahwa tanda-tanda orang munafik yaitu ketika berbicara ia berbohong, ketika berjanji ia mengingkari, dan ketika ia diberi kepercayaan ia mengkhianati.