GENMUSLIM.id- Saat berkunjung ke beberapa daerah di wilayah Timur Tengah sering dijumpai para wanita muslimah berpakaian serba hitam yang menutupi tubuh.
Pakaian serba hitam yang demikian membuat banyak orang berspekulasi bahwa busana tersebut adalah ciri khas wanita muslimah.
Tetapi apakah memang benar jika wanita muslimah harus memakai pakaian serba hitam?
Seorang cendekiawan muslim terkemuka dan dosen Arab Saudi Syekh Muhammad Saleh Al Munajjid mengatakan, dalam islam, warna hitam bukanlah syarat untuk pakaian wanita muslimah.
Baca Juga: Memahami Makna Filosofis yang Terkandung pada Unsur Wayang dan Refleksinya dalam Kehidupan Sosial
Islam mengajarkan pakaian menutup aurat dan sederhana, tetapi tidak selalu pakaian berwarna hitam.
"Bukan salah satu syarat pakaian wanita muslimah adalah harus berwarna hitam. Seorang wanita muslimah boleh memakai apa saja yang diinginkannya, selama ia tidak memakai warna yang hanya identik untuk laki-laki (menurut kebiasaan negara), dan ia tidak memakai pakaian yang merupakan perhiasan itu sendiri, yaitu berhias sedemikian rupa sehingga menarik perhatian manusia," ujarnya.
Syekh Muhammad mengutip ayat dalam surat An Nur ayat 31 yang memerintahkan wanita muslimah untuk tidak memamerkan perhiasannya.
Hal ini juga sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, Abu Dawud meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW berkata, 'Jangan menghalangi hamba perempuan Allah untuk menghadiri masjid-masjid Allah, tetapi biarkan mereka pergi tanpa hiasan.'
Dalam Fatwa Komite Tetap Fatwa dan Penelitian di Kerajaan Arab Saudi juga menyebutkan, tidak boleh seorang wanita muslimah keluar dengan pakaian berhias yang menarik perhatian orang karena ini adalah sesuatu yang menggoda laki-laki.
Pakaian wanita muslimah juga disebut tidak harus hitam.
Dibolehkan bagi wanita muslimah memakai pakaian warna apa saja selama menutupi auratnya.
Dan pakaian wanita muslimah juga tidak boleh ketat untuk menunjukkan lekuk tubuh apalagi berpakaian menyerupai laki-laki.