GENMUSLIM.id — Ada 3 macam bohong yang biasa dilakukan oleh anak-anak. Hal ini juga termasuk dalam kajian ilmu parenting.
Yang pertama adalah bohong yang tidak sengaja. Ini adalah kebohongan anak yang semu.
Tidak ada satu pun tujuan dari kebohongannya. Biasanya jenis bohong ini disebabkan karena anak belum mempunyai daya kritis yang bagus.
Imajinasi dan realita dicampuradukkan karena perkembangan psikis dan fantasi anak sedang berlangsung. Tahap perkembangan bahasanya juga masih belum sempurna.
Baca Juga: Kontradiktif dalam Pola Asuh Anak, Apakah Hal Demikian Diperbolehkan dalam Parenting? Yuk, Cari Tahu
Kebohongan yang kedua, yaitu ada maksud tersembunyi di dalamnya. Jadi sengaja dilakukan untuk mengambil suatu keuntungan. Contohnya adalah menipu. Inilah jenis bohong yang disengaja.
Dan yang ketiga adalah berbohong untuk mencari perhatian. Berbagai alasan dapat menjadi penyebab kenapa anak berbohong.
Biasanya untuk melindungi atau mempertahankan diri, menghindar dari hukuman orang tua atas tindakannya yang salah.
Untuk mengatasi hal itu katakan bahwa Anda sudah mengetahui pelanggaran yang dilakukannya sambil mencari sumber permasalahannya, kemudian mencarikan solusinya.
Alasan berbohong yang lain adalah untuk menolak kenyataan, butuh perhatian, kemampuannya yang belum bisa membedakan antara kenyataan dan fantasi.
Untuk mengatasi hal itu berikanlah umpan balik. Biarkan anak menceritakan sesuatu yang tidak pernah terjadi,kemudian suruhlah ia untuk menceritakan kejadian yang sebenarnya.
Alasan lainnya lagi adalah benci terhadap orang lain, menginginkan sesuatu, adanya contoh yang salah misal nya meniru orang tua atau orang di sekitarnya.
Bahkan alasan yang menarik yang didapat kenapa anak berbohong, ternyata ia juga ingin melindungi temannya.