khazanah

Seorang Muslimah Lebih Baik Menyendiri atau Bergaul? Berikut Kehidupan Sosial Yang Seimbang Bagi Muslimah

Rabu, 30 Agustus 2023 | 20:25 WIB
Muslimah Lebih Baik Menyendiri atau Bergaul? (GENMUSLIM.id / Dok: Pinterest / Ftrnrchlfa)

GENMUSLIM.id - Dalam konteks perubahan tuntutan dan zaman, sering muncul pertanyaan apakah Muslimah lebih baik menyendiri atau iku bergaul?.

Dilansir Genmuslim dari Instagram/@auditasarah Rabu, 30 Agustus 2023 bahwa bagi Muslimah, kehidupan sosial yang seimbang yaitu antara menyendiri maupun ikut bergaul adalah kunci untuk menjalani kehidupan yang bermakna dan berkontribusi kepada masyarakat.

Kehidupan sosial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan seorang muslimah terutama dalam aspek memilih kehidupan sosial menyendiri atau ikut bergaul dengan muslimah yang lain.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi manfaat dari kedua pilihan tersebut antara menyendiri atau bergaul dan bagaimana seorang wanita Muslim dapat menciptakan kehidupan sosial yang seimbang.

Baca Juga: MUSLIMAH HARUS TAHU! Inilah 7 Cara Menjaga Kesehatan Mental saat Tinggal di Lingkungan Non Muslim, Apa Saja?

Menyendiri: Merenung dan Mendekatkan Diri Kepada Allah

“Seseorang bertanya kepada nabi: ‘siapakah manusia yang paling utama wahai Rasulullah?’ nabi menjawab: ‘orang yang berjihad dengan jiwanya dan hartanya di jalan Allah’. Lelaki tadi bertanya lagi: ‘lalu siapa?’ nabi menjawab: ‘lalu orang yang mengasingkan diri di lembah-lembah demi untuk menyembah Rabb-nya dan menjauhkan diri dari kebobrokan Masyarakat” (HR. Al Bukhari 7087, Muslim 143)

Kesendirian memberikan ruang untuk introspeksi dan refleksi mendalam.

Dalam kesendirian, seorang muslimah bisa memperdalam hubungannya dengan Allah melalui doa, ibadah, dan renungan terhadap ayat suci Alquran.

Kesendirian juga memungkinkan seseorang menghadapi emosi dan stres yang mungkin timbul setiap hari.

“Sebaik-baiknya manusia Ketika berhadapan dengan fitnah adalah orang yang memegang tali kekang kudanya menghadapi musuh-musuh Allah. Ia menakut-nakuti mereka, dan merekapun menakut-nakutinya. Atay seseorang yang mengasingkan diri ke lereng-lereng gunung, demi menunaikan apa yang menjadi hak Allah” (HR. Al Hakum 4/446, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 2/311)

Baca Juga: Bagaimana Hukum Wanita Muslimah yang Dipijat Oleh Lawan Jenis Menurut Islam? Ini Pendapat Nyai Badriyah!

Bergaul: Belajar, Berbagi, dan Membangun Hubungan

“…Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. ...” (QS. Al-Maidah : 2)

Halaman:

Tags

Terkini