GENMUSLIM.id- Riya atau pamer merupakan salah satu penyakit hati yang bisa hinggap pada diri manusia sebagai seorang muslim.
Sebagai seorang muslim ketika melaksanakan ibadah seseorang yang hatinya terjangkit riya akan mengharapkan perhatian dan pujian dari orang lain.
Selain ujub dan sombong, riya merupakan penyakit hati yang cukup berat untuk dilewati oleh seorang muslim.
Meski begitu ada beberapa cara dan upaya agar hati tidak terinfeksi penyakit hati yaitu riya.
Baca Juga: Cerpen Islam Kisah Ali bin Abi Thalib: Cahaya Kepemimpinan dan Kebijaksanaan Ali bin Abi Thalib
Sehingga ibadah yang dilakukan oleh kita tidak rusak dan memiliki nilai sebagaimana yang diharapkan.
Berkaitan dengan hal ini Imam Al Ghazali menjelaskan 4 pengingat bagi seorang muslim agar dapat menghilangkan riya dari dalam hatinya.
Penjelasan ini diungkap Imam Ghazali dalam kitab Minhajul Abidin (Imam Al-Ghazali, Minhajul Abidin, [Beirut: Darul Basyair al-Islamiyah, 2001] halaman 355-358), sebagaimana berikut:
1.Ibadah Belum Baik dan Masih Kurang
Baca Juga: Kisah Inspiratif A.H Nasution dengan Kesabarannya yang Luar Biasa Pada Peristiwa G30S PKI
Bagi seorang muslim perlu membaca dan merenungkan lagi firman Allah Surah At-Thalaq ayat 12 yang memiliki arti,
“Allah lah yang menciptakan tujuh langit dan (menciptakan pula) bumi seperti itu. Perintah-Nya berlaku padanya agar kamu mengetahui bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu dan ilmu Allah benar-benar meliputi segala sesuatu.”
Menurut Imam Al-Ghazali, ayat tersebut menjadi teguran kepada hamba Allah.
Seolah-olah Allah mengatakan bahwa Dialah yang menciptakan langit, bumi, berikut keindahan yang ada di dalamnya untuk dinikmati oleh kita semua.