GENMUSLIM.id – Sebuah amal baik yang dilakukan tentunya akan mendapatkan balasan di sisi Allah Subhanahu Wata’ala, hal ini merupakan kabar bahagia bagi mukmin, hanya saja tidak semua amal diterima oleh Allah Subhanahu Wata’ala.
Seorang mukmin akan merasa bahagia apabila dia mampu beramal saleh, terlebih jika amal ibadahnya diterima oleh Allah Subhanahu Wata’ala.
Untuk itu, perlu diketahui apa saja tanda-tanda diterimanya sebuah amal, sehingga tidak hanya membuat semangat beramal, namun semakin merasa yakin untuk senantiasa melakukan amal ibadah kita sehingga hati seorang mukmin bahagia karenanya.
Dikutip GENMUSLIM.id dalam buku Al-Hikam karya Ibnu Atha’illah terkait tanda-tanda diterimanya sebuah amal, siapa yang merasakan buah amalnya di dunia maka itu bukti bahwa amalnya diterima di akhirat, betapa bahagianya seorang mukmin yang merasakan hal ini.
Yang dimaksud dengan “buah amal di dunia” adalah kenikmatan dalam beramal, bila seseorang sudah merasakan nikmatnya beramal, itu berarti bahwa amal tersebut telah diterima Allah selagi masih di dunia.
Abu Turab berkata, “Jika seorang hamba tulus dalam amalnya, ia akan mendapatkan manisnya amal itu sebelum mengerjakannya, jika ia Ikhlas dalam amalnya, ia akan mendapatkan manisnya amal itu saat mengerjakannya.
Amal yang memiliki sifat-sifat seperti ini akan diterima Allah, bila Allah telah menerima amal seorang hamba di dunia, itu adalah tanda bahwa kelak di akhirat, Dia akan memberinya pahala sebagaimana yang akan dijelaskan.
Sekalipun telah merasakan manisnya beramal, seorang hamba tidak layak untuk terlena dan merasa bahagia terlebih dahulu, ia juga tidak layak berharap agar amal tersebut terus berlangsung lantaran ia merasa nikmat dan mujur di dalamnya, hal itu bisa merusak keikhlasannya dalam beribadah dan ketulusan niatnya.
Jika engkau ingin mengetahui kedudukanmu di sisi Allah, perhatikanlah di mana Dia menempatkanmu.
Apakah kau termasuk orang-orang yang maqbul (diterima amalnya) dan bahagia ataukah termasuk orang-orang yang mardud (ditolak amalnya) dan menderita? Jika kau ingin tahu dirimu, perhatikanlah di mana Allah menempatkanmu, apakah di dalam ketaatan atau sebaliknya?
Baca Juga: Raih Hidup Sejahtera, Begini Cara Menjadi Perempuan Muslimah yang Mandiri Secara Finansial!
Siapa yang termasuk orang yang maqbul dan bahagia maka Allah akan memperkerjakannya dalam amal yang diridhai-Nya, berupa bermacam ketaatan.