khazanah

Obati Rasa Rindu Saat Ditinggal Orang Terkasih, Bolehkah Wanita Muslimah Lakukan Ziarah Kubur?

Kamis, 24 Agustus 2023 | 06:30 WIB
Hukum Wanita Muslimah Lakukan Ziarah Kubur Menurut Hadis Rasulullah dan Pendapat Ulama ((Foto: GENMUSLIM.id/ dok: Unsplash /Enes Evren))
 
GENMUSLIM.id - Wanita muslimah dengan hati yang lemah lembut sering kali terbawa perasaan, apalagi menyangkut orang tersayang.
 
Wanita muslimah terkadang menangis jika teringat sosok yang telah pergi untuk selamanya.
 
Ziarah kubur menjadi pilihan bagi para wanita muslimah untuk mengantarkan rasa rindu melalui bait doa.
 
Tetapi banyak ulama berbeda pendapat mengenai ziarah kubur bagi wanita muslimah.
 
Bolehkah wanita muslimah ziarah kubur?
 
Ada tiga pendapat yang berbeda di kalangan ulama mengenai hukum ziarah kubur bagi wanita muslimah.
 
Pendapat pertama mengatakan haram, pendapat kedua makruh, dan pendapat ketiga boleh.
 
Baca Juga: Menumbuhkan Jiwa Islami, Strategi Muslimah dalam Mendidik Anak yang Berkarakter dan Berakhlak Mulia
 
Dikutip Genmuslim dari buku Fiqih Sunnah Wanita, Abu Malik Kamal menjelaskan, berdasarkan dalil-dalil yang ada, wanita muslimah diperbolehkan melakukan ziarah kubur dengan syarat hal tersebut dilakukan untuk mengingat akhirat serta menjauhi segala hal yang diharamkan.
 
Hadis riwayat Anas menyebutkan Rasulullah SAW berjalan melewati seorang wanita yang sedang menangis di kuburan. 
 
Beliau berkata kepada wanita itu, “Bertaqwalah kepada Allah dan bersabarlah!" 
 
Rasulullah tidak melarang wanita itu untuk melakukan ziarah kubur.
 
Aisyah juga pernah diceritakan melakukan ziarah kubur ke kuburan saudaranya. 
 
Dikisahkan bahwa Ibnu Abi Malikah melihat Aisyah datang dari arah kuburan.
 
Baca Juga: Keunggulan Kepemimpinan Muslimah: Mengapa Kepemimpinan Wanita diperlukan Dalam setiap Industri
 
Ia bertanya, “Wahai Ummul Mukminin dari mana engkau?” 
 
Aisyah menjawab, “Dari kuburan saudaraku, Abdurrahman ibnu Abi Bakar.” 
 
Ibnu Abi Malikah kembali bertanya, “Bukankah Rasulullah SAW pernah melarang kita melakukan ziarah kubur?” 
 
Aisyah menjawab, “Ya Beliau pernah melarangnya, tetapi beliau kemudian memerintahkan kita untuk melakukannya.” (H.R. Hakim dan Baihaqi).
 
Aisyah juga pernah bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai apa yang mesti ia ucapkan ketika melakukan ziarah kubur. 
 
Beliau menjawab,
 
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ
 
“Semoga keselamatan dicurahkan Allah kepada kaum mukminin dan kaum muslimin penghuni kuburan ini. Semoga Allah merahmati kita semua, yang terdahulu maupun yang belakangan. Dan kami, jika Allah menghendaki, pasti akan menyusul kalian. (HR Muslim, Ahmad, Abdur-Razzaq, dan Baihaqi).
 
Baca Juga: Sebuah Rahasia dari Kulit Sehat, Hati Bahagia Panduan Kecantikan ala Muslimah yang Menyinari
 
Namun, ulama asal Mesir juga pernah menuliskan agar kaum wanita muslimah yang ziarah kubur untuk memperhatikan hal-hal berikut.
 
1. Apabila wanita muslimah yang hendak ziarah kubur nantinya akan meratapi mayit dan melakukan hal-hal yang dilarang, maka hukum ziarah kubur adalah haram.
 
2. Jika kuburan yang diziarahi itu adalah kuburan wali atau orang saleh dan wanita muslimah yang mendatanginya dengan niat agar terlepas dari bencana atau terpenuhi kebutuhannya, maka hal itu termasuk syirik dan ziarah kubur menjadi haram.
 
3. Para wanita muslimah mengkhususkan hari-hari tertentu, termasuk hari raya, untuk melakukan ziarah kubur.
 
4. Wanita muslimah yang melakukan ziarah kubur tidak diperbolehkan berhias, bersolek, atau memakai wewangian.
 
Baca Juga: Boleh Digunakan Pria Maupun Wanita Muslimah, Benarkah Celak Salah Satu Sunnah Rasulullah? Simak dan Amalkan!
 
Imam al Nawawi mengomentari dalam kitab al Majmu’ bahwa pendapat yang mengharamkan wanita ziarah kubur adalah pendapat syaz (aneh) di kalangan mazhab Syafi’iyyah, intinya jumhur ulama membolehkan disertai makruh tanzih.
 
Muhammad bin Hasan al Syaibani mengatakan, "Tidak mengapa ziarah kubur (baik pria maupun Wanita) untuk mendoakan si mayit dan untuk mengingat kematian."
 
Berdasakrkan sumber-sumber menurut hadis Rasulullah dan pendapat para ulama, wanita muslimah diperbolehkan melakukan ziarah kubur, asal tak melakukan kegiatan yang dilarang sepertu meratapi kematian si mayit.***
 

Tags

Terkini