GENMUSLIM.id - Banyak yang beranggapan bahwa untuk menjadi muslimah yang sholihah diharuskan berdiam diri di rumah masing-masing.
Semua itu terjadi dengan berlandaskan salah satu ayat Al-Qur'an tentang keharusan seorang muslimah yang tinggal di rumah untuk menjadi sholihah.
Muslimah sholihah ialah yang patuh akan perintah Allah melalui aturan yang tertuang di dalam Al-Qur'an, termasuk untuk berdiam diri di rumah.
Ayat Al-Qur'an yang menjelaskan perintah agar setiap muslimah tinggal di rumah masing-masing tertuang di surah Al-Ahzab : 33
“Dan tinggallah kalian di dalam rumah-rumah kalian dan janganlah kalian berdandan sebagaimana dandan ala jahiliah terdahulu.”
Dilansir Genmuslim.id dari berbagai sumber pada Sabtu, 19 Agustus 2023 menerangkan bahwa ada beberapa tafsir yang mengartikan ayat tersebut.
Di antaranya yaitu Quraish Shihab dalam Tafsir al-Mishbah mengutip perkataan Thahir Ibn Asyur yang mengatakan bahwa ayat ini ditujukan kepada istri-istri Nabi, sedangkan muslimah selain mereka tidak wajib namun sangat baik.
Hal ini disebabkan karena di zaman Nabi SAW para istri berada di rumah untuk belajar khususnya belajar menulis, membaca dan belajar mengenai agama islam.
Sedangkan tafsir lain Imam al-Qurthubi menjelaskan perintah ayat ini berlaku utuk seluruh muslimah dan bukan hanya istri-istri Nabi.
Ibnu Katsir juga berpendapat yang sama, muslimah dilarang ke luar rumah kecuali ada keperluan mendesak dan tidak bertentangan dengan agama.
Baca Juga: Nasehat Muslimah: Masih Enggan Mengenakan Jilbab? Padahal Banyak Manfaatnya, Begini Penjelasannya!
Tetapi jika melihat dari sejarah, kita akan menemukan para muslimah di zaman Rasulullah yang tetap melakukan aktivitas di luar rumah seperti untuk urusan berdakwah, berjihad, berdagang dan mengajar.
Rubayi binti Muawwidz dan Ummu Athiyah misalnya, mereka pernah ikut berperang dengan terbiasa mengobati prajurit yang sedang terluka, menyiapkan makanan dan minuman.
Adapun Asma binti Yazid juga pernah berperang yaitu Khandaq, Khaibar dan Yarmuk. Bahkan sembilan tentara Romawi berhasil dibunuh dan dikalahkan.
Selain itu terdapat istilah srikandi Uhud yang diberikan kepada seorang muslimah pemberani. Nasibah selalu melindungi Rasulullah dalam peperangan.
Beralih ke dunia bisnis, kita mengenal pembisnis hebat nan sukses yang seluruh harta kekayaannya rela diberikan demi kemajuan dakwah Islam.
Ibunda Khadijah, merupakan sosok muslimah yang sehari-hari sibuk mengurusi bisnisnya di pasar bahkan bisnisnya sukses hingga lintas negara.
Selain berbisnis, ada pula beberapa muslimah yang berinteraksi di luar dengan mengajar. Aisyah R.A misalnya, istri dari Rasulullah.
Aisyah R.A dikenal sebagai muslimah yang cerdas dan berilmu. Beliau merupakan al-muktsirun fi arriwayah (orang-orang yang paling banyak meriwayatkan hadis).
Tentunya ketika memberikan pelajaran kepada muridnya tidak berdiam diri di rumah, tetapi berinteraksi di luar entah itu di majelis ilmu atau pun mengajar di kediamannya.
Baca Juga: Serial Muslimah, Pesan Rasulullah Untuk Perempuan: Sikap Tercela Bagi Perempuan, Ini Hadisnya!
Menjadi sholihah bukan berarti membatasi diri dari orang sekitar, karena islam pun sangat menjunjung tinggi ukhuwah islamiyah.
​
Islam mengajarkan arti persaudaraan dan kekeluargaan kepada setiap pengikut-Nya dan tentu saja membenci permusuhan.
Kebermanfaatan bagi masyarakat akan terasa apabila setiap muslimah mau berkontribusi dengan baik terlebih sesuai dengan aturan islam.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.