GENMUSLIM.id - Berbeda dengan periode Madinah yang sudah tertata menjadi suatu negara dan masyarakat, pada periode Makkah, Nabi Muhammad SAW memulai dakwah dengan tantangan yang begitu dahsyat dan menggetarkan.
Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi rasul Allah ketika usia 40 tahun, di mana Nabi Muhammad SAW menjalankan misi dakwah kepada orang-orang terdekatnya; disinilah periode Makkah dimulai
Periode Makkah ini memang penuh ujian, tetapi Nabi Muhammad SAW dan para sahabat menjalaninya lika-liku dakwah dengan penuh semangat, agar risalah Islam ini dapat diterima oleh masyarakat Makkah.
Di dalam buku Sejarah Peradaban Islam, Badri Yatim mengtakan, setelah mendapat wahyu yang pertama Surah Al Alaq ayat 1 sampai 5, Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu yang kedua, yakni Quran Surah Al Muddatsir ayat 1 sampai 7.
Surah Al Muddatsir ayat 1 sampai 7 secara garis besar memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk bergegas mendakwahkan risalah Islam ke orang-orang terdekatnya secara diam-diam.
Mula-mula Nabi Muhammad SAW mengajak istrinya, Khadijah, kemudian saudara sepupunya Ali bin Abi Thalib yang baru berumur 10 tahun
Nabi Muhammad SAW juga berhasil mengajak Abu Bakar, Zaid seorang sahabat bekas budak yang telah menjadi anak angkatnya, dan Ummu Aiman pengasuh Nabi sejak Aminah masih hidup.
Lewat dakwah Abu Bakar, Islam telah dipeluk Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam, Abdurrahman bin Auf, Saad bin Abi Waqash, dan Thalhah bin Ubaidillah.
Di dalam buku Mausuat al-Tarikh al-Hadharah al-Islamiyah fi al-Syarq. Ahmad Syalabi mengatakan, setelah beberapa lama berdakwah secara diam-diam, Nabi Muhammad SAW diperintahkan untuk dakwah secara terang-terangan.
Pertama-tama Nabi Muhammad SAW mendakwahkan Islam kepada Bani Muthalib, lalu ke seluruh lapisan masyarakat Makkah secara umum, berdkawah ke luar kota, negeri lain, saat musim haji, dan seterusnya.
Seiring waktu, orang-orang yang masuk Islam semakin bertambah, mayoritas terdiri dari orang-orang lemah, buruh, pekerja, budak, wanita, kaum fakir miskin, namun semangatnya sangat membara.
Baca Juga: MERDEKA! Inilah Cara Memperingati dan Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan Negara Tercinta Menurut Islam