- Abdullah bin Mas’ud bin Ghafil bin Hubaib Al-Hudzail ra
Dia termasuk orang yang pertama kali masuk islam, diriwayatkan bahwa dia orang keenam yang masuk islam, dia orang pertama yang terang-terangan membaca Alquran di Makkah.
Hijrah ke Habasyah kemudian ke Madinah, ikut serta dalam perang Badar, Bai’at Ridhwan dan semua peperangan, beliau ikut serta dalam perang Yarmuk, yang terjadi setelah Rasulullah wafat.
Rasulullah sangat mencintai dan memuliakannya, dia adalah pelayan Rasulullah yang Amanah, penjaga rahasianya, teman ketika mukim dan bepergian.
Dia diperbolehkan menemui Rasulullah setiap saat dan berjalan bersamanya, dia membawakan siwak, sandal, dan air untuk bersucinya Nabi.
Dia hafal Alquran dan ulama besar, Rasulullah menyifatinya, “Kamu adalah seorang anak yang berilmu.”
Umar bin Khatab melihat kepadanya pada suatu hari lalu berkata: “Dia adalah bejana yang dipenuhi dengan ilmu.”
Hadits yang diriwayatkannya sebanyak 848 hadits, setelah Nabi wafat, dia menjadi penanggung jawab Baitul mal di Kufah, pada masa kekhalifahan Utsman, dia pindah ke Madinah, meninggal disana tahun 30 H, pada usia sekitar 60 tahun.
Baca Juga: Cerpen Tema Persahabatan: Kisah Diara dan Kinaya, Sepasang Sahabat yang Saling Membantu Sama Lain
- Abdullah bin Umar (Abu Abdirrahman ra)
Dia adalah sahabat yang paling bersemangat meneladani Rasulullah Salallahu ‘alaihi
Wasallam, dilahirkan setelah kenabian Rasulullah,Masuk islam ketika masih kecil, hijrah bersama ayah dan ibunya, Zainab binti Mazh’un ra.
Pada perang Badar ia tidak di izinkan ikut karena masih berusia 13 tahun, begitu juga pada perang Uhud saat ia berusia 14 tahun, Nabi baru membolehkannya untuk turut berperang pada perang Ahzab, ketika usianya 15 tahun, setelah itu dia selalu turut berperang bersama Rasulullah Salallahu ‘alaihi
Wasallam.
Kedekatannya dengan Rasulullah Salallahu ‘alaihi
Wasallam menjadikan ilmunya sangat luas, ia hafal Alquran dan banyak meriwayatkan hadits 1630 hadits.
Dia sangat berpegang teguh pada sunah, paling bersemangat untuk meneladani Rasulullah, Nabi telah memberi kesaksian untuknya, “Abdullah adalah laki-laki yang shalih.”
Meninggal di Makkah tahun 73 H pada usia 84 tahun.