GENMUSLIM.id – Move on merupakan kata yang sedang hits dan cukup banyak digunakan oleh anak muda zaman sekarang.
Kata move on seringkali diartikan sebagai sebuah proses penyembuhan diri setelah putus cinta dari mantan.
Konsep move on sebenarnya tidak hanya berlaku dalam hubungan percintaan, namun juga dapat diterapkan dalam banyak aspek kehidupan, seperti dalam hal meraih impian, mengatasi kegagalan, atau melepaskan masa lalu.
Namun, dalam konteks putus cinta, proses move on menjadi semacam pelarian dari rasa sakit dan kerinduan yang seringkali sulit untuk dihindari.
Kehadiran seseorang yang dulunya pernah dicinta memang cukup mengganggu rutinitas harian kita.
Meskipun hubungan telah berakhir, namun bayang-bayang kenangan bersama mantan kekasih mampu membuat seseorang kesulitan untuk move on.
Tak jarang pula dalam hubungan pernikahan yang sudah berlangsung lama, fokus perhatian mereka bukanlah pada pasangan sah, melainkan pada orang lain yang bukan pasangan halalnya.
Berbicara soal hati, Rasulullah memberikan analogi yang menyatakan, “Sesungguhnya hati bani Adam yang berada di antara dua jari Dzat Yang Maha-Rahman itu bagaikan satu hati saja. Dia selalu mengubah-ubahnya sesuai dengan kehendak-Nya.” (HR al-Tirmidzi).
Rasulullah juga memberikan analogi soal hati yang terdapat pada hadits lain yang artinya, “Hati itu ibarat satu lembar bulu di atas tanah yang kosong. Ia terombang-ambing oleh angin, sehingga mudah terbolak-balik.” (HR. Ahmad).
Baca Juga: Jadi Syarat Sah Sebelum Sholat, Baca Doa Ini Saat Wudhu! Bebas Masuk Surga Lewat Pintu Mana Saja
Oleh karena itu, ketika hati terasa sulit dikendalikan, yang perlu kita lakukan adalah menyerahkan diri kepada Allah, Dzat yang Maha Membolak-balikkan Hati.
Dilansir Genmuslim dari NU Online pada Rabu, 15 Agustus 2023, terdapat doa dari hadits nabi yang dapat dibaca supaya kita diberi keteguhan oleh Allah akibat godaan rasa cinta kepada mantan kekasih.
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ
Ya Muqallibal Qulub, tsabbit qalbi ‘alā diinika.
Artinya: “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu.” (HR al-Nasai’)