GENMUSLIM.id- Beberapa waktu lalu sempat viral seorang selebgram wanita yang memutuskan untuk child free, tak lama kemudian diikuti juga dengan konten yang mendukung keputusan menikah tanpa anak, alasannya karena masih ingin bekerja setelah menikah.
Propaganda semacam itu memang mudah menyerang generasi milenial, mereka masih asyik dalam meniti karir kemudian beranggapan jika menikah apalagi jika wanita memiliki anak maka tidak bisa lagi bekerja.
Padahal dalam syariat Islam tidak ada larangan bagi wanita untuk meniti karir, baik sebelum ataupun setelah menikah, asalkan mereka tidak melupakan tanggung jawabnya kepada keluarga.
Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber, wanita karir adalah wanita yang menekuni sesuatu atau beberapa pekerjaan, dilandasi oleh keahlian tertentu untuk mencapai suatu kemajuan dalam hidup, pekerjaan, atau jabatan.
Baca Juga: Viral WC Sekolah di NTT dengan View Lautan Indah: Kena Hukuman Membersihkan WC Serasa Lagi Healing
Pengertian umum ini menunjukkan bahwa pekerjaan wanita karir tidak melulu dilakukan di kantor, tapi juga bisa dilakukan di rumah sambil mengasuh anak, sebagai pebisnis online misalnya.
Permasalahan akan muncul ketika seorang ibu mulai tidak bisa membagi waktu atas pekerjaan dan mengurus pekerjaannya, maka dari ini keterampilan manajemen waktu ini juga harus dilatih jika kelak para muslimah ingin tetap bekerja setelah menikah.
Di zaman Rasulullah SAW pun banyak shahabiyah yang bekerja, salah satu contoh perempuan yang sukses sebagai wanita karir adalah Sayyidah Khadijah Ra.
Sayyidah Khadijah Ra adalah istri pertama dari Nabi Muhammad SAW. Sebelum menikah dengan Rasulullah SAW beliau sudah menjadi tokoh perempuan yang tersohor di kota Mekkah.
Baca Juga: Raditya Dika Ungkap Peran Cinta Laura Atas Kemenangan Mereka Lomba Lari Estafet 400 Meter
Beliau adalah pengusaha paling sukses di kota Mekkah saat itu. beliau adalah saudagar yang kaya raya, dan ketika menikah dengan Rasulullah SAW seluruh hartanya disedekahkan di jalan dakwah Rasulullah setelah perintah kenabian.
Islam tidak melarang wanita untuk berkarir, kewajiban mencari nafkah tetap ada pada suami, tapi jika sang istri mau membantu meringankan beban suaminya maka Allah SWT akan menghadiahinya pahala seperti pahalanya orang bersedekah
Namun, tetap harus diingat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh seorang perempuan khususnya seorang muslimah sebelum ia bekerja di luar rumah.
Pertama, harus meminta izin terlebih dahulu kepada suami, bagaimanapun juga suami adalah kepala keluarga.