khazanah

KISAH INSPIRATIF: Minder Menikah Karena Mahar Tak Cukup? Contohlah Kepercayaan Diri Pemuda yang Satu Ini!

Senin, 17 Juli 2023 | 09:25 WIB
Anda belum menikah karena merasa belum memiliki kecukupan dana, khususnya soal mahar? Belajarlah dari kisah inspiratif kedua pemuda ini ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: ngopibareng.id))

GENMUSLIM.id – Banyak pemuda diluar sana yang belum menikah karena merasa belum memiliki kecukupan dana, terutama soal mahar.

Nah, bagi pemuda yang belum menikah karena merasa belum memiliki kecukupan dana; terutama soal mahar, mari kita ambil hikmah dari kisah inspiratif dua orang pemuda yang sama-sama kekurangan dana tetapi ingin melamar gadis yang sama.

Pemuda pertama datang menghadap menemui calon mertuanya, tetapi dengan ‘sikap tubuh’ yang kurang meyakinkan.

Pemuda pertama tersebut duduk di kursi tamu seperti tubuh lunglai tak bertulang, dan pandang matanya seakan ada di dunia berbeda.

Baca Juga: Muslim Harus Tau: Syarat Menikah dalam Agama Islam Ternyata Simple! Simak Rukun Nikah Berikut

“Berapakah mahar,” tanya sang calon mertua langsung pada pokok bahasan, “Yang kau siapkan untuk putri kesayanganku ini, anak muda?”

“Ya,... paling-paling sih, tujuh ratus ribu!” ucap si pemuda pertama sambil mengusap-usap kepala sambil menahan diri agar tak menguap. Gerak-geriknya bagai ulat daun jambu

“Apa?” Tujuh ratus ribu? Tidak bisa, anak muda! Mahar untuk anak saya ini mesti jutaan! Tujuh ratus ribu? Ini namanya penghinaan!” ucap sang calon mertua.

“Ya..., cobalah nanti kita lihat saja!” kata sang calon menantu sambil meraupkan tangan ke muka lalu mengucek mata dengan sudut jari telunjuk dan tubuhnya direnggangkan dengan irama gendhing Jawa.

“Tidak ada nanti-nanti! Silakan pergi. Kamu ditolak!”

Baca Juga: Pecinta Kucing Pasti Relate, Cara Nabi Muhammad Menunjukkan Cintanya pada Muezza yang Lucu

Nah, cerita menarik saat tak lama berselang, pemuda kedua datang ke rumah sang calon mertua untuk berniat melamar gadis yang sama.

Tak seperti pemuda pertama, si pemuda kedua datang dengan pakaiannya cerah. Matanya berbinar. Wajahnya bercahaya. Langkahnya tegap dan yakin. Lambaian tangannya tangkas. Gerakan badannya mantap. Tubuhnya dicondongkan ke depan. Senyumnya mengembang.

Begitu si pemuda kedua duduk, sang calon mertua juga langsung bertanya ke pokok persoalan.

Halaman:

Tags

Terkini