GENMUSLIM.id — Di antara banyak sahabat nabi, Abdurrahman bin Auf merupakan sosok yang memiliki harta kekayaan paling banyak.
Dengan kekayaannya itu, Abdurrahman bin Auf dikenal sebagai orang yang dermawan. Tidak jarang ia menyumbangkan hartanya untuk keperluan dakwah Islam.
Abdurrahman bin Auf adalah pebisnis yang ulung. Dalam usaha atau bisnis yang dijalankannya, ia menerapkan beberapa strategi.
Baca Juga: Doa Sehari-hari: Tidak Begadang Tapi Insomnia, Atasi dengan Doa Susah Tidur Ajaran Rasul
Saat hijrah dari Mekkah ke Madinah, Abdurrahman tidak membawa sepersenpun dari hartanya. Sesampainya di Madinah, ia dipersaudarakan dengan Sa'ad bin Rabi'.
Sa'ad bin Rabi' merupakan orang yang paling kaya se-Madinah saat itu. Ia bahkan rela membagi hartanya kepada Abdurrahman layaknya saudara.
Namun, bukannya menerima, Abdurrahman berterima kasih atas niat baik dari Sa'ad dan menolak secara halus tawarannya itu.
Sebaliknya, Abdurrahman bin Auf mengucapkan kalimat yang ditafsirkan sebagai strategi bisnis. Di antaranya yaitu :
1. Tunjukkan aku dimana pasar
Ia meminta kepada Sa'ad bin Rabi' untuk menunjukkan keberadaan pasar.
Dari sini dapat dimaknai bahwa bisnis tidak memerlukan modal yang besar.
Dengan menganalisa keadaan di pasar, maka dapat kita lihat apa yang paling banyak dibutuhkan khalayak ramai.
Berarti Abdurrahman bin Auf melakukan riset dahulu sebelum menentukan produk apa yang ingin dijual atau dipasarkan.
Terlepas dari itu, hal yang paling utama untuk diingat adalah siapalah kita tanpa adanya keterlibatan Allah SWT di dalamnya.