Di mana kewajiban ini berlaku bagi setiap muslim, sebagaimana dijelaskan oleh sabda Rasulullah SAW: Siapa pun yang melihat kemungkaran, maka hendaklah ia mengubah dengan tangannya, kalau tidak mampu, hendaklah mengubah dengan lisannya, kalau tidak mampu hendaklah mengubah dengan hatinya, dan itulah selemah-lemah iman. (HR Bukhari Muslim)
Maka ingatlah, wahai kaum muslimin bahwa dakwah untuk menegakkan ajaran-ajaran Allah merupakan kewajiban yang disyariatkan dan menjadi tanggung jawab yang harus dipikul oleh kaum muslimin seluruhnya.
Oleh sebab itu wajiblah bagi kita untuk senantiasa bersemangat dan berpartisipasi dalam kegiatan dakwah menyebarkan nilai-nilai Islam ke mana pun kita menuju dan di mana saja kita berada.
Baca Juga: 17 Kata-kata Bijak Tentang Pernikahan dalam Islam, Mewakili Isi Hati yang Sedang Kasmaran
Jamaah Shalat Jumat Rahimakumullah
Amar ma’ruf dan dakwah merupakan prasyarat dalam membangun khairu ummah (umat pilihan).
Seandainya umat Islam tak mau berdakwah, maka tentu mereka pasti mengalami kerugian dan kemunduran dalam pelbagai aspek kehidupan.
Allah SWT berfirman: Kamu semua adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia menyuruh kepada yang ma’ruf, mencegah dari yang mungkar dan beriman kepada Allah. (QS Ali Imran, 3: 110)
Melalui ayat ini, Allah SWT mengisyaratkan pemberian predikat yang terbaik kepada umat manusia bila mereka mampu memenuhi tiga syarat yaitu pertama, menyuruh kepada yang ma’ruf. Kedua, mencegah dari yang mungkar, dan ketiga yakni mau beriman kepada Allah SWT.
Dakwah merupakan pekerjaan terbaik, sesuai firman Allah SWT: Siapakah yang lebih baik perkataannya dari pada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal shalih dan berkata sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri. (QS. Fushshilat, 41: 33)
Ayat ini dikukuhkan oleh sabda Rasulullah SAW:
لِأَنْ يَهْدِيَكَ اللهُ بِكَ رَجُلاً وَاحِدًا خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ يَكُوْنَ لَكَ مِنْ حُمُرِ النَّعَمِ. رواه مسلم
Artinya: Sungguh jika Allah memberi petunjuk kepada seseorang melalui engkau (dakwah engkau) maka itu lebih baik bagimu daripada engkau memiliki onta merah. (HR. Muslim)
Dari ayat dan hadits ini, menjadi jelaslah bahwa dakwah merupakan perbuatan terbaik dan pelakunya akan dibalas dengan balasan yang besar.