GENMUSLIM.id - Samar Sbaeh, perempuan asal Gaza, Palestina ditawan saat usia kandungannya baru satu bulan
Pengalaman Samar Sbaeh selama di penjara, disiksa oleh tentara zionis Israel meski sedang hamil, ia bagikan kepada pada pendengar acara bertajuk “International Conference of Palestine in Kuala Lumpur”, Selasa, 6 Juni 2023 yang lalu.
Dikutip Genmuslim dari akun Instagram @smart_171 dan @baikberisik, Samar Sbaeh tak ragu berterus terang menceritakan pengalamannya selama di penjara.
Samar Sbaeh mengaku bahkan saat di dalam penjara, ia yang sedang hamil pun tetap disiksa oleh tentara zionis Israel.
“Inilah cara mereka menyiksa tawanan Palestina,” ceritanya dalam International Conference of Palestine in Kuala Lumpur, seperti yang dikutip Genmuslim dari akun Instagram @smart_171, Selasa, 6 Juni 2023.
Samar Sbaeh juga mengatakan bahwa penjara Israel menelantarkan kesehatan para tawanan.
Samar Sbaeh yang sedang hamil harusnya mendapat mendapatkan pemeriksaan secara rutin, tetapi kenyatannya tidak.
Sembari menitikkan air mata, Samar Sbaeh menceritakan bagaimana proses dirinya yang harus melahirkan di dalam penjara, dan disaksikan oleh tentara zionis Israel.
Saat hendak melahirkan, kaki dan tangan Samar Sbaeh tetap diikat.
Keadaan di rumah sakit pun tak jauh berbeda. Samar Sbaeh sempat dilarikan ke rumah sakit Israel dan ditangani dokter yang juga pemukim ilegal Israel.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat dan Padat dengan Tema Serius Mendidik Anak sebagai Amanah Allah
“Saya dioperasi secara cesar dan tidak mau diberi anestesia. Kenapa? Karena tidak mau mereka berbuat sesuatu ketika saya tidak sadar,” terang Samar Sbaeh.
Keadaan di ruangan operasi juga mengerikan. Samar Sbaeh dipaksa mendengar ocehan dokter dan perawat yang terus mengatainya dan anaknya teroris.