Khutbah Jumat: Menjaga Lisan di Era Digital, Hindari Fitnah dan Ujaran Kebencian Demi Kehidupan yang Berkah

Photo Author
- Minggu, 8 Desember 2024 | 19:27 WIB
Khutbah Jumat, ‘Menjaga Lisan di Era Digital’ (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @hudacendekiaofficial)
Khutbah Jumat, ‘Menjaga Lisan di Era Digital’ (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @hudacendekiaofficial)

Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ

"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menekankan pentingnya berkata baik atau memilih untuk diam jika tidak memiliki sesuatu yang bermanfaat untuk disampaikan.

Di media sosial, sering terjadi penyebaran informasi tanpa tabayyun (klarifikasi), yang akhirnya menimbulkan fitnah. Fitnah ini, meskipun dimulai dari satu orang, dapat menyebar dengan cepat dan merusak reputasi serta hubungan sosial.

Perlu ditekankan bahwa ujaran kebencian, caci maki, atau penghinaan dapat menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Ustadz Khalid Basalamah: Pentingnya Bersyukur untuk Hidup Lebih Bahagia Dan Berkah

Rasulullah SAW mengingatkan:

لَيْسَ الْمُؤْمِنُ بِالطَّعَّانِ وَلَا اللَّعَّانِ وَلَا الْفَاحِشِ وَلَا الْبَذِيءِ

"Seorang mukmin bukanlah orang yang suka mencela, melaknat, berkata keji, dan berkata kasar." (HR. Tirmidzi)

Perkataan yang buruk, baik lisan maupun tulisan, tidak hanya menodai hubungan antar manusia tetapi juga memperburuk akhlak seseorang. Sebaliknya, menjaga lisan dan menyebarkan kebaikan dapat mendatangkan keberkahan dalam hidup.

Cara menjaga lisan di era digital

1. Tabayyun Sebelum Membagikan Informasi

Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا

"Wahai orang-orang yang beriman, jika datang kepada kalian seorang fasik membawa berita, maka periksalah dengan teliti." (QS. Al-Hujurat: 6)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Muhammadiyah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X