Moh limo Sebagai Jawaban Atas Hedonisme Masyarakat Jawa
Mengutip buku Sejarah Islam Nusantara karya Ustadz Rizem Aizid pada 27 November 2024, ajaran moh limo Sunan Ampel ini terbukti ampuh dalam memperbaiki akhlak masyarakat Majapahit ketika itu.
Sebelum Islam datang, banyak dari mereka yang mempraktikkan perilaku tidak bermoral. Ustadz Rizem Aizid mengatakan bahwa tidak jarang mereka menerapkan perilaku yang sesuai dengan filsafat hedonis.
Filsafat hedonis ini melahirkan pemikiran bahwa tujuan hidup manusia adalah mencari kebahagiaan dan menghindari penderitaan.
Karena itu, banyak di antara mereka yang tidak membatasi nafsu dan melakukan sebanyak-banyaknya hal yang mereka anggap menyenangkan.
Pada saat itu, masyarakat Majapahit banyak melakukan perjudian, prostitusi, bersenang-senang, minum minuman keras, dan sebagainya.
Baca Juga: Inilah Daftar Angkatan Dakwah Wali Sanga, Ternyata Islamisasi Tidak Bersamaan di Satu Periode!
Sebagai upaya meluruskan kembali akhlak masyarakat, atas perintah Raja Majapahit, Sunan Ampel pun memberikan konsep ajaran moh limo.
Ajaran moh limo Sunan Ampel tersebut membawa dampak baik bagi masyarakat, sehingga banyak dari mereka yang tertarik masuk Islam.***