Inilah 5 Hal Tentang Sunan Ampel, Wali Sanga yang Memiliki Pengaruh di Kerajaan Majapahit!

Photo Author
- Kamis, 28 November 2024 | 09:58 WIB
Sunan Ampel merupakan salah satu wali sanga yang menyebarkan Islam di Jawa bagian timur (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Elfiq Channel)
Sunan Ampel merupakan salah satu wali sanga yang menyebarkan Islam di Jawa bagian timur (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Elfiq Channel)

Baca Juga: Inilah Daftar Angkatan Dakwah Wali Sanga, Ternyata Islamisasi Tidak Bersamaan di Satu Periode!

Ayah dari Wali Sanga yang Lain

Sunan Ampel memiliki dua orang istri dan sebelas orang anak. Istri pertamanya bernama Dewi Condrowati atau Nyai Ageng Manila, dan istri keduanya bernama Dewi Karimah.

Dari istri pertamanya lahir lima orang anak yaitu Sunan Bonang, Sunan Drajat, Siti Syari'ah, Siti Muthmainnah, dan Siti Hafsah.

Istri kedua melahirkan enam orang anak yaitu Dewi Murtasiyah (istri Sunan Giri), Asyiqah (istri Raden Fatah), Raden Hasamuddin, Sunan Demak, Pangeran Tumapel, dan Sunan Ampel II.

Ajaran Molimo

Beliau dikenal dengan ajarannya molimo. Mo berarti tidak mau dan limo berarti lima. Molimo bisa diartikan juga sebagai lima perkara yang terlarang.

Adapun lima larangan itu adalah tidak bermain judi, tidak minum minuman yang memabukkan, tidak minum atau menghisap ganja atau candu, tidak mencuri atau korupsi, dan tidak berzina.

Pendiri Pondok Pesantren Ampel Denta

Sebagaimana Sunan Gresik, salah satu metode dakwah yang beliau lakukan adalah dengan mendirikan pesantren.

Pesantren ini berfungsi sebagai tempat menuntut ilmu bagi mereka yang ingin belajar mengenai agama Islam.

Beliau mendirikan pesantren di Ampel Denta, Surabaya, yang disebut-sebut sebagai pesantren pertama di Jawa Timur.

Baca Juga: Sunan Gresik Bukan Orang Indonesia? Simak Asal Usul Wali Songo yang Menyebarkan Islam di Jawa!

Perancang Kerajaan Demak

Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. Raja pertama yang terkenal dari kerajaan ini adalah Raden Fatah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Buku Sejarah Islam Nusantara karya Rizem Aizid

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X