Beliau juga menegaskan bahwa belajar tentang infak dan sedekah harus dimulai dari yang paling dasar.
“Enggak usah tinggi-tinggi belajarnya. Infak ini wajib kepada ini, sunah kepada itu. Turunkan!”
Keimanan Dasar: Fondasi Ibadah yang Diterima
Menurut Ustadz Adi, semua ibadah, termasuk sholat, zakat, dan puasa, harus dimulai dari pemahaman yang benar.
“Jika iman kita ingin meningkat, mendekat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, maka mulailah membangun hubungan baik dengan Allah, dengan mempelajari dasar-dasar keimanan kita dulu,” jelasnya.
Beliau memberi contoh bagaimana sahabat Nabi, Abu Bakar RA, menangis saat mengucapkan “Allahu Akbar” di awal sholat.
“Saking pahamnya, sampai menangis, Pak. Nangis bergetar, berbunyi, karena takut ketika mengucapkan kalimat itu membawa keangkuhan dalam dirinya,” tutur Ustadz Adi.
Ustadz Adi menutup ceramahnya dengan pesan kuat, pahami dan praktikkan ibadah kita dengan ilmu. Ibadah yang dilakukan tanpa pemahaman hanya akan menjadi rutinitas yang hampa.
“Maka itu, mulai dari sekarang turunkan semua menu sholat, pelajari, dan tanyakan pada diri sendiri: apa yang belum saya lakukan selama ini?” pungkas Ustadz Adi Hidayat
Sobat Muslim, mari jadikan nasihat ini sebagai pengingat untuk terus belajar dan memperbaiki kualitas ibadah. Jangan sampai sholat dan amalan kita hanya menjadi formalitas tanpa makna. ***