3. Menasihati Istri dengan Bijak, Menurut Buya Yahya
Buya Yahya menyarankan agar suami menasihati istri yang bangga dengan penghasilan dan pangkatnya dengan bijak.
Tidak mudah bagi seorang suami untuk memberikan nasihat kepada istri yang mungkin merasa sudah mampu secara finansial.
Oleh karena itu, suami harus memilih waktu yang tepat dan cara yang tepat agar nasihatnya bisa diterima dengan baik.
Jika cara ini tidak berhasil, Buya Yahya menyarankan agar suami meminta bantuan pihak ketiga, seperti orang tua istri yang lebih bijak dalam memberikan nasihat.
Baca Juga: Buya Yahya Menjawab: Hukum Mendapatkan Uang dari Game Online, Apakah Halal atau Haram Menurut Islam?
4. Apakah Berkah Penghasilan Istri yang Bekerja Tanpa Ridha Suami?
Mengenai berkah atau tidaknya penghasilan istri yang bekerja tanpa izin suami, Buya Yahya menjelaskan bahwa selama penghasilan tersebut tidak diperoleh dari pekerjaan yang haram atau maksiat, maka ia tidak dapat dikatakan haram.
Namun, jika pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan syariat Islam atau mengganggu kewajiban istri dalam rumah tangga, maka hal itu bisa memengaruhi berkah dari penghasilan tersebut.
Suami harus berusaha memberikan nafkah yang cukup dan mengarahkan istri untuk bekerja dengan cara yang tidak mengganggu keharmonisan rumah tangga.
5. Kuncinya: Menjaga Harmoni Keluarga dengan Ridha Suami
Sebagai kesimpulan, penting bagi seorang istri untuk memeroleh izin atau ridha suami dalam hal bekerja.
Jika suami sudah cukup memenuhi kewajibannya dalam memberikan nafkah, sebaiknya istri belajar untuk hidup sederhana sesuai dengan kemampuan suami.
Dalam Islam, ridha suami adalah kunci untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tangga.
Suami dan istri harus saling mendukung dan memahami satu sama lain agar rumah tangga tetap sakinah, mawadah, dan warahmah. ***
