Inilah Awal Mula Masuknya Islam ke Pulau Jawa, Rangkaian Sejarah Islamisasi Setelah Sumatera

Photo Author
- Selasa, 19 November 2024 | 20:06 WIB
Makam Maulana Malik Ibrahim sebagai salah satu bukti awal mula masuknya Islam ke Pulau Jawa ( (Foto: Genmuslim.id/dok: YouTube Kidoel Official))
Makam Maulana Malik Ibrahim sebagai salah satu bukti awal mula masuknya Islam ke Pulau Jawa ( (Foto: Genmuslim.id/dok: YouTube Kidoel Official))

GENMUSLIM.id – Masuknya Islam ke pulau Jawa menjadi salah satu peristiwa lanjutan dari penyebaran Islam di pulau Sumatera.

Mula-mula, Islam masuk dan berkembang di pulau Sumatera melalui interaksi perdagangan dengan bangsa lain yang beragama Islam.

Meski memiliki tujuan untuk berniaga, mereka juga memperkenalkan Islam kepada penduduk setempat.

Setelah berkembang di Sumatera, Islam mulai memperlihatkan pengaruhnya di Nusantara, khususnya di pulau Jawa.

Namun, terdapat perbedaan pendapat mengenai waktu awal masuknya Islam ke pulau Jawa.

Dikutip GENMUSLIM dari buku Sejarah Islam Nusantara karya Ustadz Rizem Aizid pada Selasa, 19 November 2024, berikut beberapa catatan mengenai waktu penyebaran Islam di Pulau Jawa.

Baca Juga: Jangan Salah Pilih Daftar 10 Universitas Swasta Terbaik di Jakarta 2024 yang Wajib Kamu Ketahui!

Islam Masuk ke Jawa Abad Ke-11

Secara keseluruhan, terdapat banyak teori tentang awal mula masuknya Islam ke Indonesia.  

Diantaranya ada teori yang mengatakan Islam masuk ke Indonesia abad ke-7, abad ke-11, dan abad ke-13.

Teori yang menyatakan masuknya Islam ke Indonesia pada abad ke-11 selaras dengan pendapat yang menyebutkan Islam pertama kali masuk ke Jawa di abad yang sama.

Hal ini didasarkan pada bukti ditemukannya batu nisan Fatima binti Maimun yang bertuliskan tahun 1028 M di Leran, Gresik, Jawa Timur.

Batu nisan itu bercirikan Islam sehingga disebut sebagai bukti tertua tentang masuknya Islam ke pulau Jawa.

Namun, bukti lain yang mendukung pendapat tersebut sangatlah minim.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ninik Reatni Rukmiantika

Sumber: Buku Sejarah Islam Nusantara karya Rizem Aizid

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X