GENMUSLIM.id - Salah satu kisah heroik yang sangat menginspirasi umat Islam adalah kisah sahabat nabi Abdullah bin Hudzafah al-Sahmi, seorang yang diuji oleh kerajaan Romawi.
Kisah ini tidak hanya menunjukkan keteguhan iman seorang Muslim, tetapi juga mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga keimanan meskipun dihadapkan dengan ancaman yang sangat berat.
Abdullah bin Hudzafah radhiallahu anhu adalah seorang sahabat yang turut serta dalam banyak pertempuran bersama Rasulullah ﷺ.
Pada tahun 19 Hijriah, beliau ditangkap oleh pasukan Romawi dalam sebuah peperangan dan dibawa ke hadapan Kaisar Heraklius.
Ketika beliau dihadapkan pada pilihan yang sulit, Kaisar Romawi menawarkan tawaran menggiurkan: jika Abdullah mau berpindah agama Murtad menjadi Nasrani, beliau akan diberikan jabatan tinggi, kekayaan, dan kedudukan yang luar biasa.
Namun, Abdullah bin Hudzafah menolak tawaran tersebut dengan tegas, meskipun diancam dengan penyiksaan yang sangat mengerikan.
Kaisar, yang tidak tahu lagi bagaimana cara untuk menundukkan Abdullah, kemudian memutuskan untuk mengikatnya pada tiang salib dan menyuruh pemanahnya melemparkan anak panah ke tubuhnya.
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube Koran Islam pada Kamis, 14 November 2024, Meskipun panah itu melesat di sekeliling tubuhnya, Abdullah tetap tidak goyah.
Bahkan ketika Kaisar Romawi menurunkan tawarannya dengan ancaman lebih keras, yaitu memasukkan dua orang tawanan lainnya ke dalam kuali berisi minyak mendidih, Abdullah tidak bergeming.
Melihat sikap Abdullah bin Hudzafah yang luar biasa, Kaisar Heraklius pun akhirnya menawarkan jalan keluar terakhir: mencium kepalanya sebagai bentuk penghormatan, dan Abdullah akan dibebaskan.
Meskipun hal itu sangat sulit bagi seorang Muslim untuk melakukannya, Abdullah setuju dengan syarat bahwa seluruh tawanan Muslim juga akan dibebaskan.
Keputusan Abdullah untuk memilih kematian daripada meninggalkan agamanya adalah contoh keimanan yang patut dicontoh.