Lebih lanjut Ustadz Felix juga menjelaskan alasan mengapa dari 124.000 Nabi, hanya 25 yang wajib diketahui oleh umat Muslim.
Nama-nama Nabi tersebut tercatat dalam Al-Qur'an, dan Allah SWT menghendaki agar umat Islam mengambil pelajaran dari kisah-kisah mereka.
Meski demikian, Ustadz Felix mengingatkan sebagai Muslim tetap diharuskan mengimani bahwa ada Nabi-Nabi lain yang tidak disebutkan dalam Al-Qur'an, sebagaimana Allah berfirman dalam Al Quran Surah Ghafir ayat 78, yang artinya:
"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa orang Rasul sebelum kamu; di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu." (QS. Ghafir: 78).
Ayat ini menegaskan bahwa Allah telah mengirimkan banyak utusan yang kisahnya tidak diketahui.
Hal ini membuka kemungkinan bahwa ada Nabi yang diutus di wilayah yang kini menjadi Indonesia atau wilayah lainnya yang belum tercatat dalam sejarah Islam.
Ustadz Felix juga menyampaikan bahwa meskipun tidak ada Nabi yang secara pasti diketahui diutus di Indonesia, banyak tokoh besar dalam sejarah Nusantara yang memiliki sifat dan akhlak yang mirip dengan para Nabi.
Contoh yang paling terkenal adalah Wali Songo, yang dikenal sebagai tokoh-tokoh penyebar Islam di Nusantara.
Mereka menunjukkan sifat-sifat seperti kesabaran, kebijaksanaan, dan ketulusan dalam berdakwah, yang mencerminkan akhlak para Nabi.
Namun, Ustadz Felix menekankan bahwa meskipun orang-orang saleh ini memiliki sifat yang menyerupai Nabi.
Mereka bukanlah Nabi, melainkan ulama dan penyebar dakwah Islam yang diberkahi oleh Allah dengan hikmah dan petunjuk untuk membimbing masyarakat menuju jalan yang benar.
Jadi, pertanyaan mengenai apakah ada Nabi yang pernah hidup di Indonesia? Jawabannya adalah mungkin.
Namun, karena tidak memiliki bukti konkret yang mendukung klaim ini, sebagai Muslim, yang harus dilakukan adalah meyakini bahwa Allah telah mengutus banyak Nabi dan Rasul ke berbagai bangsa di dunia untuk membawa kebenaran.