Ketika seseorang wudhu, bukan hanya tubuh yang bersih, tetapi juga hati dan pikiran akan lebih tenang dan bersih dari noda-noda dosa.
Kebersihan Jiwa dan Tubuh
Ustadz Khalid Basalamah juga menjelaskan bahwa kebersihan jiwa dan tubuh sangat erat kaitannya.
Ia memberikan contoh tentang ulama-ulama yang selalu menjaga diri dari kemaksiatan, bahkan ketika mereka sudah lanjut usia.
Meskipun usia mereka sudah tua, namun tubuh mereka tetap bugar, mata mereka tetap terang, dan suara mereka masih lantang saat berbicara.
Ini menunjukkan bahwa tubuh yang tidak digunakan untuk kemaksiatan, dan jiwa yang selalu dijaga dalam ketaatan kepada Allah, akan diberikan keberkahan oleh-Nya.
Sebaliknya, orang yang terjebak dalam dosa akan merasakan dampak negatifnya, baik secara fisik maupun mental.
Dosa bisa menyebabkan banyak penyakit, baik yang terlihat maupun yang tidak tampak.
Oleh karena itu, menjaga diri dari dosa adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh dan jiwa.
Ini juga yang menjadi alasan mengapa dalam Islam, kita diajarkan untuk selalu berwudhu, shalat, dan berdoa kepada Allah agar selalu diberi kebersihan hati.
Cahaya yang meredup
Ustadz Khalid Basalamah juga sering mengingatkan bahwa meskipun seseorang memiliki penampilan fisik yang tampak bersih.
Seperti kulit yang putih atau penampilan luar yang menarik, namun jika ia jarang berwudhu atau tidak menjaga kebersihan batin, maka cahaya dari dalam dirinya bisa hilang.