Dalam kisahnya ibu yang suka mukuli dia, ibunya stroke dan didorong ke mana-mana dan dalam kisahnya dia tidak pernah marah biarpun dipukuli oleh ibunya ternyata Allah SWT Maha Adil, ternyata dengan itu semuanya dibalas oleh Allah SWT dengan kesuksesan.
Begitu pentingnya berbakti kalau seandainya betul-betul di dalam hati anda tidak ada cinta sama sekali kepada ibunda anda, bukan berarti anda tidak berbakti sebab berbakti tidak harus dengan cinta cuman berat jika kita berbakti tanpa cinta mungkin ada bencian yang luar biasa dengan ibundanya.
Tapi jangan kebencian itu jangan ditampakkan, dalam pekerjaan Zahir ya Allah berat pahala anda gede anda tidak cinta kepada ibu anda tidak cinta kepada ayah anda akan tetapi ternyata selalu Anda berusaha untuk memerangi hawa nafsu anda untuk melawan orang tua. Anda masih ingin berbuat baik biarpun orang tua semacam itu.
Bukan berarti dengan tidak adanya cinta lalu tidak ada bakti dan juga bukan berarti dengan adanya amarah di dalam hatimu lalu Anda menyakiti orang tua tidak, tidak dan tidak mungkin harus pindah rumah keluar dari rumah itu dengan bahasa yang lembut dan indah, dengan bahasa ingin mandiri dan seterusnya.
Bisa jadi di saat adanya jarak maka fisik dijauhkan oleh jarak, dengan jarak maka hati menjadi dekat alangkah banyaknya kejadian semacam itu, intinya kepada semua yang punya permasalahan semacam itu wahai anak kalau ternyata ada sesuatu yang menjadikan engkau ngedumel ngedongkol ngejengkel kepada orang tua maka ingat itu adalah suntikan-suntikan dari iblis untuk mempersulit dirimu untuk mengabdi mempersulit dirimu untuk mendoakan baik untuk orang tuamu.***