“Anaknya protes lagi, katanya ulama besar, katanya guru ayah, katanya faqih, tapi tidak wudhu, gimana orang ini?” lanjutnya.
Ustadz Adi Hidayat tersenyum ketika menceritakan itu di depan jamaahnya kemudian memberitahu apa yang dikatakan oleh Imam Ahmad kepada anaknya atas tiga pertanyaannya.
“Jangan menduga cepat seperti itu. Silahkan tanyakan langsung pada Tuan Guru. Adabnya (Imam Ahmad) luar biasa.
Seorang murid yang baik tidak akan menilai gurunya walaupun hanya sebatas pecinya,” Tuturnya.
Kemudian anak Imam Ahmad bertanya kepada Imam Syafii tentang tiga pertanyaannya.
Baca Juga: 5 Cara Jitu ala Ustadz Adi Hidayat untuk Meraih Ketenangan Jiwa, Nomor 3 Jarang Diketahui!
Imam Syafii pun menjawab dengan jawaban yang membuat anak Imam Ahmad paham atas sikapnya tersebut.
“Tahukah engkau, Allah memerintahkan kita makan makanan yang halal. Allah menyediakan makanan dengan keberkahan yang banyak.
Tahukah engkau keberkahan melekat dengan keimanan. Di desa ini, di tempat ini, tidak ada orang yang saya duga paling halal makanannya kecuali Bapakmu.
Kapan lagi mendapatkan makanan halal dan berkah di luar kesempartan ini?” jawabnya.
Kemudian Imam Syafii menjawab pertanyaan tentang kenapa Imam Ahmad sholat tahajud, tapi Imam Syafii tidak.
“Kamu jangan melihat dan menyimpulkan dengan kelihatan mata sekilas saja.
Bapakmu sholat tahajud pahalanya untuk dirinya, aku malam tadi mendapati sekian banyak persoalan yang ditanyakan oleh umat,
Maka aku pikirkan pada saat itu sehingga mengalahkan keadaan tidurku dan melewatkan kesempatan tahajudku.”