"Orang yang melakukan sihir sudah mempersekutukan Allah, dan ini adalah syirik besar yang membuat pelakunya kekal di neraka jika tidak bertaubat," jelas Ustadz Khalid.
Beberapa contoh dari praktik syirik melalui sihir adalah menyembelih sesuatu untuk jin atau makhluk lain dengan harapan memperoleh kekuatan atau perlindungan.
Bahkan, meminta-minta kepada orang yang sudah meninggal atau melakukan ritual khusus di kuburan juga bisa termasuk syirik besar jika disertai keyakinan bahwa mereka memiliki kekuatan.
“Menyembelih untuk selain Allah atau berdoa di makam dengan keyakinan bahwa kuburan tersebut bisa memberi manfaat, ini semua termasuk syirik besar,” tambah Ustadz Khalid.
Baca Juga: Cuan Bos! Ustadz Khalid Basalamah Ungkap Ternyata Begini Cara Mudah Dapat Rezeki Melimpah Nan Berkah
Ustadz Khalid juga mengingatkan bahwa syirik kecil seperti riya dapat menghancurkan amal ibadah seseorang, meskipun tidak membuatnya kekal di neraka.
"Riya itu seperti seseorang yang memperindah ibadahnya karena ingin dilihat orang lain, dan amal ibadah seperti itu tidak akan diterima Allah," jelasnya.
Ustadz Khalid mengingatkan, sebagai umat Islam, kita harus berusaha menjaga tauhid dan menjauhi dosa besar yang bisa membahayakan akhirat kita.
Ketiga dosa ini, yaitu syirik, kekafiran, dan sihir, adalah dosa-dosa yang bisa membuat seseorang kekal di neraka jika tidak segera bertaubat.
Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk selalu introspeksi dan menjauhi segala bentuk penyekutuan Allah.
“Semoga Allah SWT melindungi kita semua dari perbuatan syirik dan dosa besar lainnya,” tutup Ustadz Khalid dalam ceramahnya. ***
