Jika seseorang meninggal dalam keadaan syirik besar, Allah tidak akan mengampuni dosanya.
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, namun Dia mengampuni dosa-dosa selain itu bagi siapa yang Dia kehendaki," terang Ustadz Khalid mengutip Surah An-Nisa ayat 48.
Sementara itu, syirik kecil seperti riya, atau memperindah ibadah untuk dipuji orang lain, tetap dianggap dosa besar walaupun tidak menyebabkan pelakunya kekal di neraka.
2. Kekafiran: Menolak Ajaran Allah SWT
Dosa kedua yang membuat seseorang kekal di neraka adalah kekafiran, yaitu tidak menerima ajaran Allah dan Rasul-Nya.
Baca Juga: Hafal Al Quran Setiap Hari? Mudah! Ustadz Adi Hidayat Ajar Tips Gampang dan Cepat dalam Menghafal
Kekafiran ini, menurut Ustadz Khalid, adalah keadaan di mana seseorang menolak kebenaran yang datang dari Allah, meskipun ia tahu kebenaran tersebut.
"Jika seseorang mati dalam keadaan kafir, ia akan kekal di neraka," ujar Ustadz Khalid dengan tegas.
Dalam Surah Al-A’raf ayat 40-42, Allah SWT berfirman bahwa orang-orang yang mendustakan ayat-ayat-Nya dan menyombongkan diri tidak akan bisa masuk surga.
"Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan mereka tidak akan masuk surga," bunyi ayat tersebut yang disampaikan oleh Ustadz Khalid.
Nabi Muhammad SAW juga bersabda bahwa siapa pun dari umat ini, baik Yahudi maupun Nasrani, yang mendengar seruannya dan tidak beriman, maka jika ia meninggal dalam keadaan itu, ia akan masuk neraka.
“Tidak ada seorang pun dari umat ini yang mendengar seruanku, baik Yahudi maupun Nasrani, tetapi ia tidak beriman kepada seruan yang aku sampaikan, kemudian ia mati, pasti ia termasuk penghuni neraka,” jelas Ustadz Khalid mengutip hadis Nabi.
3. Sihir: Menggunakan Kekuatan Selain dari Allah
Dosa besar ketiga yang dibahas Ustadz Khalid adalah sihir. Sihir dianggap syirik besar karena melibatkan kekuatan selain Allah, dengan bekerjasama dengan jin atau setan.