GENMUSLIM.id – Surat Al Fatihah merupakan satu-satunya surat dalam Al-Qur'an yang wajib dibaca ketika salat, sebagaimana yang disampaikan Ustadz Hanan Attaki.
Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis.
لاَ صَلاَةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ
Artinya: “Tidak ada salat bagi orang yang tidak membaca Fatihatul Kitab (Al-Fatihah).” (HR. Bukhari)
Sebagai umat Islam, kita tidak cukup untuk sekadar membacanya saja. Namun, kita juga dianjurkan untuk mentadaburi isinya.
Jika kita ingin salat kita khusyuk, maka kita harus mempelajari dan menghayati makna bacaan salat, khususnya Al Fatihah.
Baca Juga: Tren Marriage is Scary Marak, Ustadz Hanan Attaki: Menikah Memang Menakutkan, Jika...
Surat Al Fatihah ini menempati posisi paling awal di dalam Al-Qur’an, meski bukan surat yang pertama kali diturunkan kepada Rasulullah SAW.
Ustadz Hanan Attaki menjelaskan bahwa Al-Qur’an turun dua kali. Pertama, kitab suci ini turun dari lauhul mahfuz ke langit dunia langsung secara keseluruhan, dengan susunan surat-surat seperti sekarang.
Kedua, Al-Qur'an turun berangsur-angsur dari langit bumi kepada Rasulullah SAW, tidak berurutan, dan sesuai dengan apa yang dialami Nabi dan para sahabat ketika itu.
Melansir YouTube Hanan Attaki pada 1 November 2024, surat Al-Fatihah memiliki beberapa nama, salah satunya adalah ummul kitab atau ummul qur'an.
Adapun, Al Fatihah dinamai demikian karena sesungguhnya seluruh isi Al-Qur'an terangkum dalam tujuh ayat surat pembuka ini.
Maka dari itu, sangat disayangkan jika kita membaca surat Al Fatihah secara terburu-buru dalam salat kita.
