GENMUSLIM.id - Khusyuk bisa kita rasakan ketika memilih taat dan mengutamakan Allah SWT di atas segalanya.
Khusyuk bukan hanya hadir dalam ibadah formal semata, tetapi juga bisa ditemukan ketika kita memilih ketaatan kepada Allah di atas prioritas duniawi.
Saat kita memutuskan untuk berhenti sejenak dari pekerjaan demi melaksanakan shalat, atau menghindari pacaran dan memilih jalan yang lebih diridhai seperti ta'aruf, di situlah khusyuk muncul sebagai bukti kepatuhan.
Ustadz Hanan Attaki dalam akun YouTube Hanan Attaki menyampaikan cara agar menemukan Khusyukan dalam hati adalah dengan mencoba belajar menghadirkan khusyuk tanpa menunggu masalah datang untuk berdoa kepada Allah SWT.
Baca Juga: Viral! Nasihat Ustadz Hanan Attaki tentang Pacaran Ini Bikin Anak Muda Tersadar, Langsung Tobat
“Kita baru merasakan khusyuk itu ketika banyak masalah walaupun sebetulnya nggak perlu harus nunggu masalah untuk bisa dapat hati yang khusyuk, kita hanya perlu belajar bagaimana menghadirkan khusyuk di dalam hati bahkan ketika hidup kita baik-baik aja walaupun kenyataannya paling sering hati kita tuh baru khusyuk ketika banyak masalah." Kata Ustadz Hanan Attaki.
"Itulah kenapa ketika kita banyak masalah itu doa itu bisa panjang shalat bisa lama kenapa kalau lagi banyak masalah kita tuh beribadah itu nyaman banget karena hati kita sedang dalam situasi yang paling ideal yaitu khusyuk Makanya kalau kita pengin belajar mengenal Allah SWT kita perlu menghadirkan khusyuknya hati khusyuknya hati,” sambung ustadz Hanan Attaki.
Ketika Allah SWT menjadi prioritas pertama dalam hidup, hati kita akan merasa lebih tenang dan lapang, meskipun dalam situasi baik-baik saja. Keimanan pun meningkat, dan Allah lebih memperhatikan kita. Saat perhatian kita tertuju pada-Nya, shalat menjadi lebih nikmat, bahkan muncul keinginan untuk berlama-lama, karena rasa cinta yang mendalam kepada-Nya. Betapa beruntungnya orang-orang yang telah merasakan indahnya Khusyuk di hati.
Dengan menjadikan Allah SWT satu-satunya prioritas, setiap keputusan dan langkah yang kita ambil terasa lebih ringan, penuh keikhlasan, dan menumbuhkan keimanan. Saat perhatian kita tertuju kepada Allah SWT, Allah SWT pun akan memberikan perhatian lebih kepada kita. Khusyuk dalam shalat pun semakin terasa, kita seakan ingin berlama-lama dalam kehadiran-Nya karena kenyamanan dan cinta yang mengalir dalam setiap detik ibadah. Sungguh beruntung orang-orang yang telah merasakan nikmatnya iman kepada Allah SWT sehingga mereka memperoleh ketenangan yang hanya bisa hadir dari kedekatan yang tulus.
Sumber :
