Lebih lanjut, Ustadz Hanan menekankan pentingnya menghindari hubungan yang abusive. Menurutnya, seorang pasangan yang baik seharusnya tidak pernah menyakiti atau merendahkan pasangannya.
Sebagai seorang Muslim, sebaiknya kita memilih pasangan yang memiliki sikap lembut dan kasih sayang, bukan hanya karena tampilan luar atau karena taatnya yang terlihat saja.
Melalui proses taaruf yang benar, kita bisa lebih mengenal calon pasangan dengan melihat cara dia berinteraksi dengan teman dan keluarganya.
Proses ini penting agar kita terhindar dari memilih pasangan yang bersikap abusif atau manipulatif.
Bagi yang sudah terlanjur menikah dan menghadapi masalah dalam rumah tangga, Ustadz Hanan Attaki memberikan solusi dengan menekankan pentingnya doa dan kesabaran.
Beliau menuturkan bahwa doa memiliki kekuatan luar biasa untuk mengubah situasi yang tampak mustahil menjadi mungkin.
Setiap masalah yang muncul dalam pernikahan bisa diatasi dengan niat yang tulus untuk memperbaiki diri, dan memohon petunjuk kepada Allah agar rumah tangga yang dibina tetap utuh.
Selain itu, belajar ilmu pernikahan dan parenting juga sangat penting agar pasangan bisa saling mengerti kebutuhan dan perasaan satu sama lain, sehingga hubungan yang harmonis dapat tercipta dalam rumah tangga.
Pernikahan tidak lepas dari tantangan, namun justru dalam tantangan inilah kita akan belajar menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih kuat.
Dalam perjalanannya, ada kalanya pasangan kita melakukan kesalahan, tetapi kunci untuk mempertahankan hubungan adalah dengan kesabaran dan komunikasi yang baik.
Dengan terus mendekatkan diri kepada Allah dan berusaha memahami pasangan, Insya Allah pernikahan yang penuh berkah dapat diwujudkan.***