Ilmu bisa mengobati penyakit hati dan jiwa, umumnya sikap sombong, angkuh, hasad, tidak bersyukur dan terbawa perasaan adalah penyakit hati wanita.
Dari Ummu Darda, seorang wanita yang alim, pakar agama dan zuhud mengatakan “Aku telah berusaha beribadah dalam segala hal dan aku tidak pernah merasakan satu pun ibadah yang lebih menyembuhkan dibanding duduk bersama ulama dan saling belajar dengan mereka.”
(Tahdzib al Asmaa wa al lughaat, 2/360)
Wanita yang semangat ibadah, semangat mempelajari ilmu lalu mengamalkannya jiwanya akan bersih, oleh sebab itu ketika bertemu ulama maka itulah moment terbaik untuk bertanya ilmu karena akan membantu menyembuhkan penyakit hati kita.
Allah SWT mewajibkan wanita belajar sebab Allah SWT sayang pada hamba Nya termasuk para wanita, dan menginginkan wanita semakin baik dari zaman ke zaman.
Selain dengan belajar maka Allah SWT menginginkan wanita menjadi kuat dan menjadi shaleha.
Baca Juga: 8 Pesantren Terbaik di Madura, Penghasil Banyak Lulusan Santri yang Kompeten, Simak Selengkapnya!
Walaupun banyak wanita yang masih merasa minder untuk belajar, karena masih memikirkan komentar manusia dan ada rasa khawatir di komentari, padahal dengan ikhlas berharap hanya kepada Allah SWT bukan pada manusia, memaksimalkan mengejar hal-hal yang bermanfaat dan mengamalkan ilmu yang didapatkan akan membantu menjadi wanita yang tidak merasa minder.
Dalam dunia ilmu wanita yang minder dan sombong tidak akan bisa berhasil dan berapapun usia wanita maka tetap masih bisa belajar bahkan jika sudah menginjak usia 50 tahun, semua bisa berjuang untuk terus belajar.
Wanita Anshar itu percaya diri dalam artian tidak minder, karena yakin dengan perintah Allah SWT dan Rasullullah SAW, lalu mereka minta pertolongan Allah SWT dalam melangkah lalu hasilnya diserahkan kepada Allah SWT.***
