Jarang Diketahui! Buya Yahya Menjelaskan Hukum Makan Kepiting: Pandangan Madzhab Syafii dan Lainnya

Photo Author
- Kamis, 31 Oktober 2024 | 11:38 WIB
Buya Yahya Dengan Gamblang Menjelaskan Hukum Makan Kepiting (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Buya Yahya)
Buya Yahya Dengan Gamblang Menjelaskan Hukum Makan Kepiting (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Buya Yahya)

GENMUSLIM.id - Buya Yahya, seorang ulama dan pendakwah terkemuka, sering membahas berbagai isu fiqih yang mungkin menjadi pertanyaan umat.

Salah satu topik menarik yang diangkatnya adalah hukum makan kepiting, yang menjadi polemik di kalangan umat Islam, terutama terkait perbedaan pendapat di antara madzhab.

Dalam penjelasannya, Buya Yahya menjelaskan bahwa sebagai seorang pengikut madzhab Syafii, ia menyadari bahwa kepiting dianggap haram untuk dimakan.

Namun, ia juga mengakui adanya madzhab lain, seperti Maliki dan Hambali, yang membolehkan makan kepiting.

Hal ini menciptakan sebuah pertanyaan: apakah seseorang yang mengikuti madzhab Syafii bisa tetap makan kepiting jika ada madzhab lain yang membolehkannya?

Baca Juga: Buya Yahya: Ribut Dengan Pasangan Karena Diluar Terlalu Capek, Begini Solusi Terbaiknya, Yuk Mari Disimak

Buya Yahya menggarisbawahi pentingnya niat dalam setiap tindakan. Jika seseorang sudah mengetahui bahwa kepiting itu haram menurut madzhab Syafii, sebaiknya ia tidak memakannya lagi.

Namun, dalam keadaan tertentu, ia menekankan bahwa ada ruang untuk berdiskusi tentang hukum kepiting laut versus kepiting darat.

Ia menjelaskan bahwa kepiting yang hidup di laut umumnya diperbolehkan, selama tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah.

Sebaliknya, kepiting yang hidup di darat yang diberi pakan seperti ayam cenderung menjadi haram menurut madzhab Syafii.

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya memahami konteks dan jenis kepiting yang dimaksud.

Baca Juga: Beginilah Seharusnya Cara Orang Tua Memilih Pesantren Yang Tepat Untuk Anak Di Era Modern Menurut Buya Yahya

Meskipun ada perbedaan pendapat antara madzhab, Buya Yahya mengingatkan umat untuk tidak terjebak dalam keraguan berlebihan.

Beliau mengajak kita agar fokus pada hal-hal yang sudah disepakati dalam syariat saja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: YouTube Buya Yahya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X