Beliau menceritakan kisah dari zaman Umar bin Khattab tentang seseorang yang hidupnya selalu susah karena pernah berbuat zalim.
Setelah meminta maaf dan memperbaiki hubungan dengan orang yang dizalimi, kesusahan hidupnya berangsur-angsur hilang.
Ustadz Hanan juga mengingatkan pentingnya untuk tidak hanya fokus pada ujian, tetapi juga mensyukuri anugerah yang ada.
"Setiap ujian itu memberi kita pelajaran, dan semua pelajaran itu akan mengubah seseorang. Kalau kita fokus hanya dengan rasa sakit, kita akan terus menderita. Tapi kalau kita fokus dengan pelajarannya, kita akan bertumbuh," jelasnya.
Beliau mengajak para jamaah untuk lebih aware terhadap nikmat yang diberikan Allah, bukan hanya aware ketika mendapat ujian.
“Kita sering tidak aware kalau dikasih anugerah. Itulah kenapa kita susah bahagia, karena kita fokusnya hanya dengan masalah," tambahnya.
Di akhir tausiyahnya, Ustadz Hanan memberikan pesan yang menyentuh, "Enggak penting siapa yang melukai kalian atau membuat kalian patah, yang penting adalah siapa yang bisa membuat kalian tersenyum lagi. Maka fokuslah dengan mereka, jangan fokus stalking yang udah lewat. Fokus dengan orang-orang yang ada di sekeliling kalian yang bisa membahagiakan kalian." ***