Bahkan air susu ibu pun, ada campur tangan dari-Nya untuk menggerakkan hati baik dari seorang ibu memberikan separuh dirinya kepada anaknya.
Allah SWT juga yang telah menggerakkan dan memberikan kasih sayang seorang ibu.
Alangkah banyaknya karunia yang Allah SWT berikan kepada kita, tetapi kita tidak pernah memintanya.
Kita meminta tetapi salah, sehingga Allah SWT seolah-olah tidak mengabulkan, padahal kita kalau minta kurang berkualitas, karena permintaan kita kurang berkualitas kadang tidak dikabul oleh Allah SWT.
Buya Yahya mengatakan, “Tapi seorang hamba yang terburu-buru dia tidak paham , lalu dia menyimpulkan doaku tidak dikabul, setiap hari aku doa semoga rezekiku banyak, banyak duit seolah-olah tidak dikabul, karena sementara Allah SWT sudah berjanji asalkan permintaanmu itu serius dan benar maka Allah akan kabulkan.”
Baca Juga: Cara Shalat di Gunung Menurut Buya Yahya, Ringkas dan Sesuai Dengan Fiqih Islam Mazhab Imam Syafii
Allah SWT itu maha baik, Ketika hamba-Nya meminta satu doa maka Allah SWT akan memberikan lebih dari satu yang hambanya minta, Ketika dia berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Allah SWT.
Setiap umat yang meminta kepada-Nya pasti selalu terkabul, karena Allah SWT mengabulkan doa melalui tiga cara yang begitu indah, dan tidak pernah disangka-sangka oleh umat manusia sebelumnya.
Terkadang kita sebagai manusia selalu mengeluh dan mengeluh, merasa diri kita tidak pernah pantas berdoa, karena setiap doa yang diucapkan seakan-akan ditolak mentah-mentah oleh Allah SWT.
Hal inilah yang biasanya menyebabkan kita menjadi jauh dengan-Nya.
Padahal Allah SWT merupakan zat yang paling baik, mengabulkan doa setiap hamba-Nya dengan tidak disangka-sangka, asalkan kita senantiasa bersabar dan berserah diri kepada Allah SWT.
3 cara Allah SWT mengabulkan doa hambaNya, seperti yang diucapkan dalam ceramah Buya Yahya:
1. Allah SWT, mengabulkan doa setiap hamba-Nya yang berdoa dengan serius secara kontan atau langsung.
Di mana Allah SWT, mengabulkan langsung apa yang diinginkan oleh hamba-Nya pada saat itu juga.
2. Allah SWT menunda untuk mengabulkan doa dari hamba-Nya, ini bukan berarti Allah SWT tidak sayang lagi.
