Sebagai seorang ulama yang lantang menyuarakan kebenaran, beliau mengalami banyak rintangan dan tekanan dari pihak-pihak yang merasa terganggu oleh dakwah yang dibawanya.
Ancaman, hinaan, dan desakan untuk berhenti berdakwah sering beliau hadapi, tetapi hal itu tidak menyurutkan semangatnya.
Sebaliknya, semakin beliau ditekan, semakin besar pula semangat dakwahnya.
Pada suatu waktu, dalam sebuah acara muktamar yang dihadiri banyak orang, sebuah peristiwa tragis terjadi.
Saat beliau menyampaikan ceramah, sebuah bom yang tersembunyi di dalam pot bunga meledak di dekatnya.
Baca Juga: Kisah Keikhlasan Orang dalam Bersedekah, Ustadz Hanan Attaki: Allah Memberi Pahala Sesuai Niat
Ledakan ini membuat Syaikh Ihsan Ilahi Zahir mengalami luka parah.
Raja Arab Saudi pada waktu itu menawarkan bantuan untuk membawa beliau ke rumah sakit di Saudi Arabia untuk mendapatkan perawatan medis yang terbaik.
Namun, takdir berkata lain, Syaikh Ihsan Ilahi Zahir meninggal dunia dalam perjalanan.
Perjuangan beliau berakhir dengan pengorbanan yang besar. Sebagai bentuk penghormatan, beliau dimakamkan di Saudi Arabia,
Dan kuburnya terletak berdekatan dengan makam para ulama besar, termasuk Syaikh Bin Baz dan Syaikh Al Utsaimin rahimahullah.
Baca Juga: Kisah Menarik Dari Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan Bahwa Rokok Itu Haram Menurut Pandangan Ulama
Pengorbanan dan ketulusan dakwah Syaikh Ihsan Ilahi Zahir menjadi bukti bahwa jalan kebenaran sering kali penuh dengan cobaan,
Tetapi orang-orang yang ikhlas akan senantiasa mendapatkan kemuliaan dari Allah Ta’ala.
Semangat perjuangan Syaikh Ihsan Ilahi Zahir mengajarkan kita untuk selalu teguh dalam membela akidah yang lurus, meskipun banyak tantangan dan rintangan yang menghadang.