Ayat ini menegaskan bahwa iblis tidak dapat menguasai hamba-hamba Allah yang ikhlas, kecuali orang-orang yang mengikuti jalan kesesatan.
Hamba-hamba Allah yang memiliki keimanan kuat akan terlindungi dari gangguan syaitan.
Selain mendekatkan diri kepada Allah, Ustadz Khalid Basalamah juga menyarankan agar umat Muslim selalu memohon perlindungan kepada Allah ketika merasakan adanya godaan.
Dalam Al-Qur'an, Allah memerintahkan manusia untuk berlindung kepada-Nya dari godaan syaitan yang terkutuk.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya dzikir dan doa dalam kehidupan sehari-hari agar terhindar dari bisikan-bisikan yang menyesatkan.
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, salah satu kiat agar syaitan kesulitan menggoda adalah dengan selalu menyibukkan diri dalam amal kebaikan.
Seperti dalam perlombaan lari, ketika seseorang sudah mulai berlari, maka syaitan akan kewalahan mengejar.
Amal ibadah yang dilakukan secara rutin, seperti shalat berjamaah, bersedekah, membaca Al-Qur'an, dan dzikir pagi-petang, akan membuat syaitan kesulitan untuk menjerumuskan manusia.
Lebih lanjut, Ustadz Khalid Basalamah juga mengingatkan bahwa syaitan sering kali menjerumuskan manusia di tempat-tempat yang penuh dengan kemaksiatan, seperti pasar atau pusat perbelanjaan.
Beliau menjelaskan bahwa pasar sering kali menjadi tempat di mana banyak orang lalai dari mengingat Allah, sehingga menjadi lahan subur bagi syaitan untuk menyesatkan.
Karena itu, seseorang harus memiliki niat yang jelas dan tujuan yang baik ketika mengunjungi pasar, serta menghindari kegiatan yang hanya membuang-buang waktu.
Pasar bukanlah tempat yang salah, namun ketika seseorang berlama-lama di sana tanpa tujuan yang jelas, ia bisa dengan mudah terjebak dalam godaan syaitan.
Ustadz Khalid Basalamah mencontohkan bagaimana saat ini banyak orang menghabiskan waktu berjam-jam di pusat perbelanjaan,