GENMUSLIM.id - Pemilu telah usai, dan pemerintahan baru sudah dilantik di bawah kepresidenan Prabowo Subianto.
Menteri baru juga sudah ditetapkan namanya, sebagian diantara mereka ada yang merupakan ulama. Hal ini menimbulkan pro kontra di masyarakat.
Ustadz Abdul Somad merespon perbedaan pendapat di kalangan masyarakat tersebut dengan pendekatan sebagai pemuka agama sekaligus warga negara.
Dikutip GENMUSLIM dari akun Tiktok @sahabatuaschannel pada hari Rabu, 23 Oktober 2024 yang berisi potongan ceramah beliau yang membahas tentang kontestasi pilkada dan pilgub.
Dalam video pendek tersebut, penceramah yang sering dipanggil UAS ini mengenakan rompi bertuliskan angka 01 yang menjadi pilihan politiknya.
“Kenapa kok ustadz dukung mendukung masalah politik? Kita tinggal di negara demokrasi! Kita bukan tinggal di kerajaan, kita bukan tinggal di kesultanan,” ucapnya dalam pembukaan video tersebut.
Ustadz Abdul Somad juga menekankan bahwa dukung mendukung soal politik adalah hal yang wajar karena itu merupakan hak bagi setiap warga negara.
“Kita tinggal di negara demokrasi, bebas dukung mendukung karena kita adalah masyarakat Indonesia,” lanjutnya.
Ustadz yang mengenakan peci merah dalam acara tersebut pun menegaskan beberapa poin untuk meyakinkan para jamaah bahwa punya pilihan politik adalah hal yang wajar.
Baca Juga: Sibuk Dengan Dunia? Ustadz Khalid Basalamah Tegaskan Untuk Selalu Mengingat Kematian Dan Manfaatnya
“Kita bukan sedang perang, kita sedang menunjukkan ide dan gagasan-gagasan. Ini calonku, mana calonmu?” Ucapnya disambut tawa jamaah.
Ustadz Abdul Somad ingin agar setiap jamaah bisa memilih pilihan politik mereka dengan bebas sesuai gagasan dan ide yang diyakininya.
Untuk jamaah yang memiliki pilihan politik berbeda tidak ada gunanya bertengkar dan berkelahi atas perbedaan pilihan tersebut.