Kebahagiaan rumah tangga sulit dicapai jika suami atau istri tidak menjaga diri dari dosa," terang Ustadz Khalid.
Selain itu, pergaulan dengan teman yang buruk semakin memperburuk situasi dan membuat seseorang semakin sulit keluar dari lingkaran maksiat.
Dalam ceramah tersebut, beliau mengutip perkataan ulama bahwa dosa-dosa kecil yang dibiarkan tanpa taubat ibarat ranting-ranting kecil yang dikumpulkan menjadi api besar.
Api ini bukan hanya membakar pelakunya di dunia, tetapi juga bisa menjadi penyebab kehancuran di akhirat.
Dilansir GENMUSLIM dari sumber yang sama, beliau mengingatkan bahwa dosa, sekecil apapun, tidak boleh dianggap remeh.
"Kita harus segera bertaubat dan berusaha menjauh dari maksiat sekecil apa pun," pesan beliau.
Ustadz Khalid juga menekankan pentingnya lingkungan yang baik dalam menjaga diri dari maksiat.
Berkumpul dengan orang-orang yang saleh dan menjauhi teman-teman yang gemar bermaksiat bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga iman dan ketakwaan.
Beliau mengingatkan bahwa siapa yang bergaul dengan orang baik, akan terbawa kepada kebaikan, sedangkan pergaulan dengan orang buruk hanya membawa kehancuran.
Menurut Ustadz Khalid, kebahagiaan sejati tidak akan pernah ditemukan dalam dosa dan maksiat.
Justru sebaliknya, kebahagiaan hanya bisa diraih dengan mengikuti ajaran Allah dan Rasul-Nya serta menjauh dari segala hal yang diharamkan.
“Orang yang merasa senang dengan maksiatnya mungkin terlihat bahagia, tapi hati mereka sebenarnya kosong dan gelisah," tutup beliau dalam ceramahnya. ***