Perlu dipahami oleh para wanita muslimah bahwa meremehkan kebaikan bukan merupakan sifat seorang muslimah.
Hendaknya seorang wanita muslimah memiliki sifat mampu menghargai kebaikan dan bertakwa, serta tidak memaksakan diri serta lakukanlah sesuatu semampunya tanpa memaksakan diri untuk memberi banyak.
Seorang wanita muslimah yang bijak akan senantiasa bersyukur, terutama ketika menerima pemberian dari orang lain bukan meremehkan.
Dalam Al Quran dijelaskan bagaimana keutamaan bersyukur yakni dalam surat Ibrahim ayat 7 “Jika bersyukur, nanti Allah tambah nikmatnya.” (QS. Ibrahim:7).
Baca Juga: Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri: Menenangkan Hati dengan Keikhlasan Ibadah dan Kalimat Tauhid
Salah satu penyakit wanita yang membuatnya gagal masuk ke dalam surga adalah lupa bersyukur, hal ini di jelaskan dalam Al Quran surat Saba ayat 13 “Tapi, mayoritas orang tidak bersyukutr.” (QS. Saba:13).
Nabi Muhammad SAW dalam sebuah riwayat bersabda “Wanita gampang sekali kufur pada suami & kufur pada kebaikan.” (HR. Al Bukhari).
Wanita muslimah mengerti yang menjadi tolak ukur nya bukan berdasarkan apa yang diberi, sebagaimana diungkapkan Ibnu Mubarak,
“Betapa banyak amal yang kecil dan sedikit diperbesar oleh niat yang ikhlas dan tulus, sebaliknya betapa banyak amal yang besar dan banyak, tapi dikerdilkan oleh niat (buruk).
Oleh sebab itu yang wanita muslimah harus lakukan adalah melakukan yang terbaik dan senantiasa menjaga keikhlasan. ***
