GENMUSLIM.id - Pernahkah kamu merasakan ketenangan yang mendalam setelah melaksanakan salat?
Atau mungkin kamu pernah merasa bahwa salatmu terasa hambar dan kurang bermakna? kunci dari pengalaman salat yang menyegarkan jiwa terletak pada satu kata: khusyuk.
Jika kita ingin salat menjadi rutinitas yang menyegarkan jiwa dan menjadi kunci pertolongan Allah, maka syarat utamanya adalah khusyuk.
Dikutip GENMUSLIM dari Youtube Hanan Attaki, Selasa, 22 Oktober 2024, Rahmat Allah dan doa malaikat tercurahkan dalam salat yang khusyuk.
Para ulama mendefinisikan khusyuk sebagai menghadirkan hati untuk mengingat Allah dalam salat. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman, “Dan dirikanlah salat untuk mengingat-Ku” (QS. Thaha: 14).
Baca Juga: Rahasia Sukses ala Ustadz Hanan Attaki Padukan Ikhtiar dan Tawakal, Keajaiban Iman Mengubah Hidup!
Hal ini menegaskan bahwa salah satu misi utama salat adalah untuk mengingat Allah. Salat bukan tempat untuk melamun atau lari dari masalah duniawi, melainkan saat untuk mengarahkan hati kepada Allah.
Kita perlu berusaha menghindari pikiran yang tidak relevan selama salat, agar dapat benar-benar menghadirkan rasa khusyuk.
Indikasi Khusyuk dalam Salat
1. Mengingat Allah Sepanjang Salat
Kalimat pertama dalam salat, “Allahu Akbar”, mengingatkan kita bahwa kita sedang berdiri di hadapan Allah.
Saat mengucapkan takbir, rasakan kehadiran-Nya dan sadari bahwa Allah menyaksikan kita.
Jika sepanjang salat kita mampu menjaga ingatan kepada Allah, meskipun kadang terlintas pikiran lain, itu sudah menjadi tanda adanya khusyuk.
2. Memahami Bacaan Salat