Dalam kisah tersebut, sedekah yang kedua juga telah diterima, karena sedekah itu membuat seorang pelacur tidak lagi berzina untuk mendapat harta.
Sedekah yang ketiga Allah juga terima, dengan sebab sedekah pada orang kaya raya tersebut telah menyadarkan hatinya dari kikir menjadi dermawan.
“Bahkan kadang-kadang kalau niat kita benar, lalu kita berikhtiar untuk melakukan amal sholeh ternyata keliru, Allah tetap memberi pahala sesuai niat yang benar tadi”. Tutup ustadz Hanan Attaki.
Dalam kisah tersebut dapat ditarik pelajaran bahwa apa yang ada pada hati lebih utama daripada apa yang di perlihatkan.
Allah membalas kebaikan sesuai keikhlasan niat dan ketulusan seorang hamba.***