Was-was adalah perasaan tidak tenang yang sering kali membuat seseorang ragu dalam mengambil keputusan.
Hal ini merupakan produk dari setan yang selalu berusaha menyesatkan hati manusia.
Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an, setan memang memiliki tugas untuk menyesatkan manusia dengan bisikan-bisikan yang membingungkan.
Oleh karena itu, kita sebagai hamba Allah harus kuat dalam melawan perasaan ini.
Hakikat dari was-was adalah ujian bagi kita semua, yang pada akhirnya akan menentukan seberapa kuat keimanan dan ketawakalan kita kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
Dalam menghadapi hal ini, kita perlu memiliki tauhid dan akidah yang benar.
Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat: Jangan Anggap Biasa! Ternyata Perbuatan Satu Ini Termasuk Perkara Syirik
Dengan akidah yang kokoh, kita akan memiliki keyakinan yang kuat kepada Allah dan meyakini bahwa semua takdir-Nya adalah yang terbaik.
Jamaah yang dirahmati Allah,
Tauhid dan akidah yang benar akan membuahkan rasa tawakal yang hakiki. Dengan tawakal, kita akan bersandar sepenuhnya kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
Tidak ada rasa takut atau keraguan dalam menghadapi masa depan, karena kita yakin bahwa Allah Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana.
Keimanan yang kuat akan membuat kita terlepas dari perasaan was-was, karena kita sadar bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah atas izin dan ketetapan Allah.
Selain memperkokoh akidah, doa juga merupakan salah satu cara untuk melawan perasaan was was.
Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam mengajarkan kita untuk berdoa memohon keteguhan hati kepada Allah. Di antaranya adalah doa:
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ.