Ketika ucapan ini sampai ke telinga Rasulullah ﷺ, beliau sangat tersinggung dan menyampaikan kepada Umar bin Khattab radhiallahu 'anhu,
“Pantaskah wajah pamanku dipenggal dengan pedang?” Umar pun segera berkata, “Demi Allah, dia (Abu Hudzaifah) telah menjadi munafik!”
Peristiwa ini mengajarkan kepada kita bahwa membantah atau menentang perintah Rasulullah ﷺ,
apalagi dengan sikap yang kurang ajar, adalah dosa besar yang dapat menyeret seseorang kepada kemunafikan.
Sikap suul adab (buruk akhlak) kepada Rasulullah ﷺ bisa mendatangkan ancaman yang sama beratnya seperti dosa syirik, yang bisa menghapus semua amalan baik yang telah kita lakukan.
بارك الله لي و لكم
Khutbah Kedua
الحمد لله رب العلمين و اصلاة و السلام علی رسول الله، اوصيكم و نفسي بتقو الله.
Ma'asyiral Muslimin yang dirahmati Allah,
Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam menjaga adab terhadap Rasulullah ﷺ, baik melalui sikap, perkataan, maupun tindakan.
Baca Juga: Ustad Khalid Basalamah: Larangan Mencela Waktu dan Menganggap Ada Hari Sial Dari Sisi Aqidah Islam
Meskipun beliau sudah tiada, adab terhadap ajarannya, sunnah-sunnahnya, serta orang-orang yang mewarisi ilmunya harus kita junjung tinggi.
Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan kita kekuatan untuk selalu menjaga adab dan kecintaan kita kepada Rasulullah ﷺ,
dan semoga kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat nanti. Aamiin.